Terpilih Sebagai Ketua MUI Gunung Putri, KH. Uud Khudromi Siap Perkuat Sinergi Ulama-Umaro

Terpilih Sebagai Ketua MUI Gunung Putri, KH. Uud Khudromi Siap Perkuat Sinergi Ulama-Umaro MUSCAM VI MUI Kecamatan Gunung Putri berjalan sukses. Foto: Tim MUI Online

MUI-BOGOR.ORG – Pemerintah (umaro) dan agama (ulama) seperti dua saudara. Agama adalah pondasi dan pemerintahan adalah penjaganya. Sesuatu yang tidak memiliki pondasi akan runtuh, dan segala sesuatu yang tidak ada penjaganya akan sia-sia. Artinya, peran ulama dan umaro tidak bisa terpisahkan, seperti kata Imam Al-Ghazali:

“الملك و الدين توأمان, فالدين أصل و السلطان حارس, و ما لا أصل له فمهدوم, و ما لا حارس له فضائع”

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, KH. Ahmad Ibnu Athoillah, saat memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Kecamatan (MUSCAM) VI MUI Kecamatan Gunung Putri, di Aula Desa Bojong Nangka, Kamis (23/10/2025).

Kiai Atho menambahkan, antara ulama dan umaro harus saling bersinergi. “Ulama dan umaro harus memiliki kepedulian satu sama lain, jangan saling acuh dan bertolak belakang,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Darul Wafa Rumpin tersebut.

Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, KH. Ahmad Ibnu Athoillah, saat memberikan sambutan. Foto: Tim MUI Online

Pelaksanaan Muscam tersebut dibuka oleh Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, S.STP., M.Ec.Dev. Pada sambutannya, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap MUI Kecamatan Gunung Putri sebagai salah satu komponen penting dalam membangun masyarakat.

“MUI merupakan salah satu komponen yang penting dalam pembangunan, terutama dalam menjaga kondusifitas masyarakat,” kata Camat Kurnia. Ia juga meminta kepada para alumni PKU untuk dilibatkan dalam proses pembangunan tersebut.

Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, S.STP., M.Ec.Dev., saat menyampaikan sambutan. Foto: Tim MUI Online

Di saat yang sama, Ketua penyelenggara, H. M. Syamsudin, S.H.I., menyampaikan bahwa agenda Muscam merupakan kesempatan berharga untuk membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan MUI melalui ide, gagasan, dan solusi yang membangun.

“Kami sangat terbuka terhadap saran dan masukan yang konstruktif bagi MUI kecamatan,” kata H. Syamsudin.

Kemudian pemilihan pengurus baru masa bakti 2025-2030 dilakukan melalui rapat musyawarah Tim Formatur yang telah disepakati dalam sidang pleno. Hasil rapat musyawarah Tim Formatur tersebut menetapkan kembali KH. Uud Khudromi sebagai Ketua MUI Kecamatan Gunung Putri terpilih periode 2025-2030.

Suasana MUSCAM VI MUI Kecamatan Gunung Putri. Foto: Tim MUI Online

Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun. Segala kekuasaan, jabatan, dan keberhasilan hanyalah titipan dari Allah,” kata Kiai Uud dalam sambutan perdananya sebagai ketua terpilih.

Kepada mui-bogor.org, Kiai Uud menyampaikan program prioritas yang akan dilakukan untuk lima tahun ke depan, diantaranya program pengajian kitab kuning keliling tiap desa yang dikemas dalam pengajian bulanan (syahriyahan).

“Pengajian ini akan diisi oleh pengurus MUI kecamatan, ulama di sekitar, dan kader PKU,” kata Kiai Uud.

Panitia Pelaksana MUSCAM VI MUI Kecamatan Gunung Putri. Foto: Tim MUI Online

Kemudian berkaitan dengan isu sosial – keagamaan, Kiai Uud mengatakan belum pernah ada isu keagamaan yang menjadi PR besar di Gunung Putri. “Prioritas utama soal keagamaan lebih ditekankan pada mendekatkan kembali masyarakat dengan pengajian karena untuk menjadi orang shaleh syaratnya harus ngaji,” ujarnya.

Memperkuat pernyataan Kiai Uud, Camat Gunung Putri, Kurnia Indra berpesan agar sinergi yang sebelumnya telah terjalin dapat dipertahankan dan ditingkatkan serta mampu menjalankan berbagai program positif terutama dalam penguatan ilmu agama di masyarakat, salah satunya program pelatihan pemulasaraan jenazah secara masif.

Kontributor: Ikbal Septiadi, Nur Indah
Editor: Faisal