MUI-BOGOR.ORG – KH. Asep Rosadi resmi terpilih sebagai Ketua MUI Kecamatan Jonggol masa khidmat 2025-2030 menggantikan KH. Jajang Ghozali melalui rapat musyawarah tim formatur pada agenda Musyawarah Kecamatan (MUSCAM) IV MUI Kecamatan Jonggol di Aula Kecamatan Jonggol, Selasa 28 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bogor, H. Irfan Awaludin M.Si., menyampaikan bahwa Kecamatan Jonggol merupakan Kecamatan yang istimewa karena ada santri terbaik dari Maha guru KH. Hasyim Asy’ari.
“KH. Ma’mun Nawawi merupakan salah satu santri terbaiknya KH. Hasyim Asy’ari. Beliau merupakan ahli ilmu falak dan pewaris sanad ulama-ulama tanah Mekkah,” tutur Gus Irfan.

Menurutnya, hal-hal yang istimewa seperti itu harus dijaga dan dijadikan sorotan utama untuk para lapisan masyarakat. Maka perlu adanya pemimpin yang paham serta mengerti hal-hal keagamaan.
“Banyak sekali jabatan-jabatan agama hari ini dipegang oleh orang-orang yang tidak mengerti agama. Kita sebagai warga asli Jonggol harus menjaga makam-makan leluhur dan membahas seluruh kitab-kitab yang telah diwariskan,” kata Gus Irfan.
Sementara, kepada mui-bogor.org, Ketua MUI Kecamatan Jonggol terpilih, KH. Asep Rosadi menyampaikan bahwa ada beberapa persoalan fundamental yang harus diselesaikan oleh para tokoh agama.

Permasalahan keumatan itu salah satunya prostitusi yang masih marak dengan cara terselubung. Praktik haram itu tak jarang dilakukan di kedai atau cafe untuk mengelabui keberadaannya.
“Kita harus melakukan konsolidasi terlebih dahulu terhadap kafe-kafe yang menyediakan portitusi serta membuat tim yang mengumpulkan bukti-bukti yang kuat, seteleh itu baru bisa kita laporkan ke pihak yang berwenang. Biarkan mereka yang menindak langsung, kita cukup dengan membantu mereka mencari bukti-bukti yang kuat,” kata KH. Asep Rosadi.
Tidak hanya portitusi, judi online dan kristenisasi marak terjadi di wilayah kecamatan Jonggol. Sehingga Ketua MUI Jonggol terpilih menginisiasi program memperkuat internal pengurus terlebih dahulu.
“Saya akan memperkuat terlebih dahulu internal pengurus MUI Jonggol yang selama ini banyak pengurus yang tidak bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” jelas dia.

Tak hanya memperkuat internal pengurus MUI, ia akan membuat program rapat bulanan MUI Jonggol yang dikemas dengan pengajian kitab kuning dan bahtsul masail. Selain itu dikarenakan wilayah Jonggol mempunyai sumber daya manusia yang banyak, ia akan merekrut ustadz-ustadz muda menjadi pengurus MUI untuk bisa bersinegri demi kemaslahatan wilayah Jonggol.
Di saat yang sama, Pengurus Harian MUI Kabupaten Bogor, Dr. KH. Aim Zaimuddin, MA., dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya sangat takjub dengan kinerja Ketua MUI Jonggol demisioner, KH. Jajang Ghozali yang sudah berkhidmah selama 17 tahun di MUI.
Menurutnya, perjuangan KH. Jajang Ghozali dalam memberantas aliran sesat Mahesa Kurung dan kristenisasi disaksikan langsung olehnya.
“Hari ini banyak sekali orang yang bermaksud melakukan kebaikan tetapi tidak mendapatkannya. Kebaikan orang-orang tersebut tidak selaras dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, tapi insyallah kebaikan yang dilakukan oleh Kyai Jajang dan pengurus MUI Jonggol sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW,” kata Kiai Aim.

Di tempat yang sama, Camat Jonggol, Andri Rahman, menyampaikan terimakasih kepada KH. Jajang Ghazali yang sudah membersamai jabatannya selama 6 tahun.
“Mari bersama-sama bermusyawarah untuk memilih putra-putri terbaik Jonggol. Kita harus mengantisipasi kondisi-kondisi yang tidak diinginkan”, tegas Camat.
Sidang Pleno pembentukan tim formatur MUSCAM-VI MUI Kecamatan Jonggol dipimpin oleh Tim Supervisi dari MUI Kabupaten Bogor, Ust. Abdul Azis Zulkarnaen. Melalui rapat musyawarah mufakat tim formatur yang terdiri dari sembilan anggota, KH Asep Rosadi terpilih menjadi Ketua MUI Kecamatan Jonggol masa khidmat 2025-2030 menggantikan KH. Jajang Ghozali.
Tim Formatur tersebut diantaranya:
- KH. Aim Zaimuddin – Dewan Pertimbangan MUI Kec. Jonggol demisioner
- KH. Jajang Ghazali – Ketua MUI Kecamatan Jonggol Demisioner
- Kiai Rudy Bahrudin – Sekretaris MUI Kec. Jonggol Demisioner
- Kiai Asep Rosadi – Bendahara MUI Kec. Jonggol Demisioner
- Ust. Agus Abdurrahman – Tokoh Agama (Forum Masjid Citra Jonggol)
- Ust. Namin Lesmana – MUI Desa Singasari
- Ustadz. Samsudin – MUI Desa Jonggol
- Drs. Ahmad Marzuki – MUI Desa Weuning Galih
- Ust. Abdul Munir – Tokoh Masyarakat (Pokja Pesantren Kec. Jonggol)
Kontributor: Bella Ababil, M. Firmansyah Editor: Egi Abdul Mughni






