KH. Zaenal Muhtadin Pimpin MUI Cigombong 2025–2030, Perkuat Soliditas Internal dan Sinergitas Ulama–Umaro

KH. Zaenal Muhtadin Pimpin MUI Cigombong 2025–2030, Perkuat Soliditas Internal dan Sinergitas Ulama–Umaro MUSCAM VI MUI Kecamatan Cigombong menetapkan KH. Zaenal Muhtadin sebagai Ketua masa khidmat 2025-2030. Foto: Tim MUI Online

MUI-BOGOR.ORG – Melalui rapat musyawarah tim formatur pada Musyawarah Kecamatan (MUSCAM) VI MUI Kecamatan Cigombong, KH. Zaenal Muhtadin resmi terpilih sebagai Ketua untuk masa khidmat 2025–2030, menggantikan kepemimpinan Drs. Kiai Sadudin, M.M.Pd., yang telah menuntaskan masa bakti 2020-2025 dengan penuh dedikasi.

Usai terpilih, kepada mui-bogor.org, KH. Zaenal Muhtadin dengan rendah hati menuturkan bahwa dirinya tidak pernah berambisi menduduki jabatan tersebut.

Ketua MUI Kecamatan Cigombong Terpilih Periode 2025-2030, KH. Zaenal Muhtadin saat memberikan sambutan perdananya. Foto: Tim MUI Online

“Saya tidak bermimpi dan tidak pernah mencalonkan diri. Ini murni atas titah para tokoh dan para kiai. Karena dimandatkan, saya sami’na wa atho’na,” ujarnya pasca Muscam yang digelar di Aula Kantor Desa Cigombong, Sabtu, 1 November 2025.

Kiai Zaenal menegaskan bahwa prioritas utama kepemimpinannya adalah membangun soliditas internal MUI dengan para pengurus MUI Desa se-Kecamatan Cigombong, serta menjalin sinergitas erat dengan Pemerintah Kecamatan.

“Program sebaik apa pun tidak akan berjalan jika tidak ada kekompakan. Maka yang paling penting adalah solid dulu, sinergi dulu, baru kita rumuskan program kerja,” tegasnya.

Penyerahan Berita Acara MUSCAM dari MUI Kabupaten Bogor kepada Ketua MUI Kecamatan Cigombong Terpilih. Foto: Tim MUI Online

Selain penguatan kelembagaan, ia menyoroti isu sosial yang kini marak di masyarakat, terutama kenakalan remaja dan penyalahgunaan obat terlarang.

“Ini tanggung jawab kita bersama. Para ulama harus hadir membentengi generasi muda. Kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah kecamatan, Dinas Sosial, hingga lembaga lainnya,” jelas Kiai yang terkenal disapa Ki Torolong tersebut.

Rapat Musyawarah Tim Formatur MUSCAM MUI Kecamatan Cigombong. Foto: Tim MUI Online

Ia juga berkomitmen menggerakkan alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU) agar lebih aktif dalam program kegiatan keummatan, seperti pengajian syahriyahan dan program pembinaan masyarakat lainnya.

Menurut Kiai Zaenal Muhtadin, posisi Cigombong kini semakin strategis karena menjadi kawasan pertumbuhan baru dengan hadirnya KEK MNC Lido, BNN, dan berbagai lembaga pendidikan.

“Potensi ini luar biasa. MUI akan berupaya berkolaborasi dengan MNC Lido bersama Forkopimcam agar potensi tersebut dapat dimaksimalkan untuk kemaslahatan umat,” katanya.

Camat Cigombong, RE. Irwan Somantri, S.STP., MM., saat menyampaikan sambutan. Foto: Tim MUI Online

Ia juga menyinggung pentingnya membangun kemitraan dengan tokoh politik daerah, termasuk anggota DPRD Kabupaten Bogor KH. Ading Ahmad Nadzir, yang terbuka terhadap kegiatan keagamaan.

Sementara itu, Camat Cigombong, RE. Irwan Somantri, S.STP., MM., menegaskan pentingnya peran MUI dalam kehidupan sosial masyarakat.

“MUI adalah wadah ormas Islam yang sangat strategis. Ia harus bisa bersinergi dengan pemerintah kecamatan, terutama dalam pembinaan keagamaan dan moral generasi muda,” ujarnya kepada mui-bogor,org.

Drs. Kiai Sadudin, M.M.Pd., Ketua MUI Kecamatan Cigombong periode 2020–2025, saat menyampaikan sambutan. Foto: Tim MUI Online

“Saya berharap MUI bisa benar-benar masuk ke semua lapisan masyarakat, terutama kalangan remaja yang membutuhkan bimbingan akhlak dan spiritual,” tambahnya.

Sementara itu, Drs. Kiai Sadudin, M.M.Pd., Ketua MUI Kecamatan Cigombong periode 2020–2025, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerja sama semua pihak.

“Terima kasih kepada Bapak Camat yang telah memfasilitasi sehingga Muscam berjalan baik. Juga kepada seluruh pengurus MUI Kecamatan dan MUI Desa se-Cigombong atas dedikasi lima tahun terakhir. Semoga menjadi amal jariyah di sisi Allah,” ucapnya.

Pengurus Harian MUI Kabupaten Bogor, KH. Yazid Dimyati, S.Th.I., Lc., saat memberikan sambutan. Foto: Tim MUI Online

Dari MUI Kabupaten Bogor, KH. Yazid Dimyati, S.Th.I., Lc., turut memberikan pesan penting pada pembukaan Muscam.

“Muscam ini adalah amanah besar dari MUI. Kita harus mampu menjaga marwah ulama di forum ini, jangan sampai ternodai oleh kepentingan tertentu yang merusak kondusifitas masyarakat yang membuat citra ulama tercoreng,” pesannya.

Selanjutnya, sidang pleno pembentukan Tim Formatur dipimpin Ust. Puad Hasan, MA., dari Tim Supervisi MUI Kabupaten Bogor.

Ust. Puad Hasan, MA., dari Tim Supervisi MUI Kabupaten Bogor memimpin sidang pembentukan tim formatur. Foto: Tim MUI Online

Ia menegaskan bahwa Muscam memiliki tiga fungsi penting, yaitu mengevaluasi kinerja pengurus sebelumnya, menyusun rekomendasi dan program kerja pengurus baru, dan menetapkan kepengurusan MUI Kecamatan Cigombong masa khidmat 2025–2030 melalui musyawarah tim formatur.

Adapun sembilan anggota Tim Formatur tersebut terdiri dari:

  1. RE. Irwan Somantri, S.STP., MM – Camat Cigombong (Dewan Pertimbangan MUI Kecamatan demisioner)
  2. Drs. Kiai Sadudin, M, M.Pd – Ketua MUI Kecamatan Cigombong demisioner.
  3. Asep Hidayat Hariri, S.Pd.I – Sekretaris MUI Kecamatan Cigombong demisioner.
  4. Hj. Ida Nursa’adah – Bendahara MUI Kecamatan Cigombong demisioner.
  5. KH. Miftahudin – Tokoh Masyarakat
  6. KH. Ahmad Syarifudin – Tokoh Masyarakat
  7. KH. Ading Ahmad Nadzir – Pimpinan Pesantren Al Furqoniyah Cigombong
  8. KH. Zaenal Muhtadin – Tokoh Masyarakat
  9. KH. Daden Abdurohman – Tokoh Masyarakat (Ketua Pokja Pondok Pesantren) Kecamatan Cigombong
Kontributor: Faisal 
Editor: Wibowo