Sukaraja (26/8/2023) – Signifikansi pembicaraan soal penelitian atau riset keagamaan di era digital menjadi sangat penting untuk mengetahui permasalahan di masyarakat secara objektif. Seorang kader Ulama harus mampu menganalisis permasalahan yang terjadi untuk menemukan solusi yang tepat.
Hal itu disampaikan oleh Dadi Darmadi, MA., Ph.D., Doktor Harvard University Amerika di hadapan Mahasiswa/i PKU XVII pada Studium General Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Kabupaten Bogor di Wisma Dharmais Sukaraja, Sabtu (26/8/2023).
Peneliti Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut juga menjelaskan perubahan revolusioner ilmu pengetahuan.
“Hari ini Digital menjadi kata kunci, karena menunjukkan perubahan revolusioner. Dahulu ilmu pengetahuan ada dalam pikiran, lalu muncul budaya menulis, ilmu mulai dicatat, dicetak dan diterbitkan menjadi buku/kitab. Sekarang era tersebut beralih ke era digital. Naskah kitab kini sudah ada di gadget kita”, ujar Dadi.

Ia mengingatkan para kader Ulama agar berhati-hati terhadap bahaya dan kelemahan di era digital. Sehingga ia berpesan untuk memperkuat riset keagamaan secara objektif.
“Para kader Ulama harus mampu memperkuat riset secara objektif. Semua orang kini bisa mengakses internet, bisa mendapatkan ilmu lewat digital. Padahal dahulu orang mendapatkan ilmu lewat sebuah pencarian yang lama dan dengan pendekatan tertentu, pergi bertemu satu Ulama ke Ulama lain, dan seterusnya”, katanya.
Sementara itu, Dr. Taufik Hidayatullah Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Kabupaten Bogor menjabarkan hambatan dalam penelitian di era digital, diantaranya informasi yang tidak terfilter sehingga mempersulit akurasi sumber. Juga polarisasi opini yang mempengaruhi objektifitas dan kualitas penelitian. Lalu validitas sumber keagamaan, banyak tersedia tapi sulit diverifikasi.
“Adapun tantangan yang sering ditemui peneliti di era digital yakni kelimpahan informasi, kontroversi dan kekacauan, hoaks dan disinformasi, serta kurangnya kajian yang mendalam”, Paparnya. (ed.fw)