Dr. Rukiat Kembali Pimpinan MUI Kecamatan Leuwiliang, Program Keagamaan dan Ekonomi Keumatan Jadi Prioritas 5 Tahun Mendatang

Dr. Rukiat Kembali Pimpinan MUI Kecamatan Leuwiliang, Program Keagamaan dan Ekonomi Keumatan Jadi Prioritas 5 Tahun Mendatang Kiai Dr. Rukiat, M.Ag kembali dipercaya pimpinan MUI Kecamatan Leuwiliang.

MUI-BOGOR.ORG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Leuwiliang menggelar Muscam ke – IV di Aula Kantor Kecamatan Leuwiliang, Sabtu 8 November 2025. Pada Muscam tersebut Kiai Dr. Rukiat, M.Ag kembali dipercaya pimpinan MUI Kecamatan Leuwiliang.

Prosesi penyerahan amanah kepada Ketua MUI Kecamatan periode 2025-2030 terpilih, Dr. Rukiat, M.Ag

Ketua MUI Kecamatan Leuwiliang Periode 2025-2030, Dr. Rukiat, M.Ag menyampaikan terimakasih atas kepercayaan para tokoh agama yang telah mengamahkan dirinya untuk memimpin MUI Kecamatan Leuwiliang lima tahun mendatang.

Ia menjelaskan, program-program prioritas lima tahun ke depan yakni meneruskan program-program baik pada lima tahun ke belakang, khususnya pada sektor keagamaan.

“Kami akan berupaya memaksimalkan kegiatan agar para kiai dan santri memperoleh tambahan ilmu. Melalui kegiatan syahriyahan, akan dilaksanakan fathul kitab yang dipimpin oleh para kiai yang sudah mapan,” jelas dia.

Selain itu, ia menjelaskan akan terus fokus terhadap isu aliran-aliran sesat dan menyesatkan dengan cara mengawasi wilayah melalui MUI Desa se-Kecamatan Leuwiliang dan mengadakan pembinaan langsung kepada masyarakat.

Tak hanya sektor keagamaan, ia juga akan fokus pada program baru yakni program Ekonomi Keumatan. Program tersebut berfokus pada peningkatan ekonomi mandiri bagi para pengurus dan masyarakat di lingkungan MUI.

Penyampaian Amanah dari Dr. Rukiat, M.Ag

“Kami juga berencana mengelola infak dan sedekah untuk kemudian dialokasikan kepada lembaga-lembaga yang membutuhkan, seperti pesantren salafiyah dan majelis taklim di wilayah Leuwiliang,” jelas dia.

Kiai Dr. Rukiat juga mengaku akan terus melakukan kolaborasi dengan pemerintahan Kecamatan Leuwiliang yang sudah berjalan baik dalam kegiatan-kegiatan keagamaan dan keumatan untuk kemaslahatan masyarakat Leuwiliang.

“Insyaallah, hubungan ini akan terus berlanjut. Kami senantiasa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Bapak Camat, begitu pun sebaliknya. MUI selalu menyampaikan kebutuhan dan program-programnya, sehingga sinergi dapat terus terjaga. Alhamdulillah, Bapak Camat juga selalu siap mendukung kegiatan keagamaan dan bersama-sama menjadi benteng bagi kemaslahatan umat,” jelas dia.

Ia menjelaskan, kolaborasi antara ulama dan umaro di Kecamatan Leuwiliang yang telah berjalan pada periode sebelumnya, telah menciptakan iklim keumatan yang baik serta telah menuntaskan banyak permasalahan keumatan.

“Program syahriyahan tingkat kecamatan telah berjalan dengan baik, bahkan kegiatan syahriyahan di tingkat desa juga semakin banyak dilaksanakan. Selanjutnya, kegiatan Muharraman setiap tahun tetap konsisten dilaksanakan bekerja sama dengan Bapak Camat,” jelas dia.

“Selain itu, kami juga menangani kasus aliran sesat di daerah Pabangbong dengan melakukan kegiatan qurban bersama masyarakat di sana. Program isbat nikah telah dilaksanakan sebanyak sembilan kali karena di wilayah Leuwiliang masih banyak masyarakat yang belum memiliki administrasi pernikahan yang lengkap. Insyaallah, kegiatan ini akan terus kami lanjutkan bekerja sama dengan pihak terkait,” lanjutnya.

Penyampaian sambutan dari Camat Leuwiliang Bapak Wr. Pelitawan, SH. M.Si

Sementara, Camat Leuwiliang Bapak Wr. Pelitawan, S.H., M.Si menjelaskan, kolaborasi pemerintah Kecamatan Leuwiliang dan MUI Kecamatan Leuwiliang telah berlangsung lama dan hangat.

“Peran serta MUI Kecamatan Leuwiliang dalam berbagai kegiatan bersama pemerintah kecamatan sangat terasa. MUI senantiasa hadir dan aktif mendukung setiap kegiatan kami,” jelas dia.

Ucapan selamat dari majelis musyarawah kepada pimpinan terpilih

Ia mengaku, kolaborasi itu akan terus dipertahankan demi menjaga umat dari segala permasalahan keumatan dan keagamaan di Kecamatan Leuwiliang.

“Kolaborasi ini akan terus kami pertahankan, bahkan kami berencana meningkatkannya. Ke depan, kami akan menyusun agenda bersama, seperti kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Sebisa mungkin, kegiatan tersebut akan kami serahkan kepada MUI sebagai pelaksana, sementara pemerintah kecamatan akan memfasilitasi dan mendukungnya,” jelas dia.

Para formatur sedang bermusyawarah menentukan estafet pimpinan selanjutnya.

Sebagai informasi, Muscam MUI Kecamatan Leuwiliang ke IV dipimpin dan disaksikan oleh tokoh agama, para ketua organisasi Islam, hingga Forkopimcam Kecamatan Leuwiliang.

Pimpinan sidang oleh ketua SC : Asep Muhammad Fajarudin, M.Ag
Anggota : Dodo Murtadho
Anggota : Endang Suhendri, S.Pd

Pimpinan Sidang Tetap : Ahmad Zulfiqor, M.A
Wakil Ketua : Endang Suhendri, S.Pd
Anggota : Dodo Murtadho

Majelis formatur MUI Kecamatan Leuwiliang

  1. Ketua merangkat anggota : Dr Rukiat, M.Ag (ketua demisioner)
  2. Sekretaris merangkap anggota : Asep Muhammad Fajarudin, M.Ag (sekretaris demis)
  3. Anggota : Didi Rustandi (bendahara demisioner)
  4. Anggota : H. Taufiq Rahman, S.Hi (dewan pertimbangan)
  5. Anggota : Wr. Pelitawan, SH.,M.Si (tokoh masyarakat)
  6. Anggota : Dede Muslimin (PC Muhammadiyah)
  7. Anggota : Dr. Idhofi (MWC NU)
  8. Anggota : Maulana Hasan (Pesantren)
  9. Anggota : Galih Pratama (Pesantren)
  10. Pendamping : Ahmad Zulfiqor, MA

Dewan Pertimbangan

  1. Ketua dewa pertimbangan : H. Taufiq Rahman, S.Hi
    Mui Kecamatan
  2. Ketua : Kiai Dr. Rukiat,M.Ag
  3. Sekretaris : Ustadz Asep Muhammad Fajarudin, M.Ag
  4. Bendahara : Ustadz Didi Rustandi
    Mui Desa
    Ormas Islam
  5. PUI : Musa Yuliadi
  6. MWC : Suherman, S.Ag
  7. PCM : Dede Muslimin
    Pimpina Pondok Pesantren
  8. Pesantren Orenz : Mas Haji Eko
  9. Pesantren UQI : Galih Pratama
    Alumni PKU
  10. Anwar Siroz
  11. Asep Jumadi
  12. Ahmad
  13. Hasbulloh
  14. Maman Abdurrahman
    MUI Kabupaten
  15. KH. Sirojudin
  16. KH. Ahmad Ibnu Athoillah
  17. Ahmad Zulfiqor, MA

Kontributor: Anwar Siroz
Editor: Egi Abdul Mugni