Jelang Pilkada, MUI Bogor Kumpulkan Pengurus Harian dan 40 Ketua MUI Kecamatan

Jelang Pilkada, MUI Bogor Kumpulkan Pengurus Harian dan 40 Ketua MUI Kecamatan

MUI-BOGOR.ORG – MUI Kabupaten Bogor menggelar Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh para Pimpinan Harian dan 40 Ketua MUI Kecamatan di Aula Gedung Utama MUI Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa (23/7/2024).

Rakor ini dipandu langsung oleh Sekretaris Umum, H. Irfan Awaludin, M.Si. Ia melaporkan program terkini tentang ke-MUI-an.

“InsyaAllah perkuliahan PKU 18 akan dimulai pada 27 Juli, sementara Ijtima Ulama dilaksanakan pada akhir Agustus, kemudian terkait Pembinaan MUI Kecamatan akan berakhir di bulan Oktober, dan penerbitan Majalah Kalam Ulama edisi ke 24,” ujar pria yang akrab disapa Gus Irfan tersebut.

Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bogor H. Irfan Awaludin, M.Si., mendampingi Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor Prof. Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA.,MH. Foto: istimewa.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, Prof. Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH., dalam sambutannya, mengingatkan kondisi dunia ini sudah memasuki akhir zaman.

“Sehingga masalah dan tantangan ulama semakin berat, maka saya meminta para kiai khususnya para Ketua MUI Kecamatan untuk bisa menjaga marwah dan integritasnya, terlebih menjelang tahun politik ini,” imbuh Kiai Mukri.

Guru Besar Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut menegaskan, secara organisasi MUI tidak diperkenankan berpihak kepada calon kepala daerah.

Prof. Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH., saat menyampaikan sambutan. Foto: istimewa

“Namun setiap individu para kiai yang ada di dalam MUI berhak untuk menentukan pilihan atas nama pribadi masing-masing,” tegasnya.

Prof. Mukri Aji menambahkan, MUI Kabupaten Bogor akan mengundang para calon kepala daerah untuk menyampaikan gagasan dan strategi pembangunan mereka.

“Kita perlu mendengarkan bagaimana visi misi dan strategi pembangunan para calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, MUI akan mengundang mereka yang telah deklarasi untuk berdialog bersama para alim ulama se Kabupaten Bogor,” bebernya.

Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bogor, H. Irfan Awaludin mengatakan, isu yang akan dibahas pada agenda pertemuan dengan para calon kepala daerah tersebut, di antaranya mengenai krisis moral, keberpihakan kepada agama, strategi mengurai masalah ekonomi, politik, pendidikan, sosial dan budaya.

“Tujuannya untuk mengetahui sosok dan gagasan para calon kepala daerah, seperti halnya dalam syariat, membeli kucing dalam karung saja tidak boleh, apalagi untuk urusan memilih pemimpin,” pungkasnya. (fw)