MUI-BOGOR.ORG – Musyawarah Kecamatan (MUSCAM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ciampea resmi menetapkan KH. A. Hanafi, M.Pd.I. sebagai Ketua Umum MUI Ciampea periode 2025–2030. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMK Pelita Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Selasa, 4 November 2025.

Dalam laporan pertanggungjawabannya, KH. A. Hanafi, M.Pd.I. menyampaikan terima kasih kepada Camat Ciampea Drs. Pardi yang selama ini memberikan dukungan baik secara materi maupun semangat, serta kepada seluruh jajaran MUI Desa yang telah bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Ia menuturkan, selama lima tahun terakhir, hubungan antara MUI dan pemerintahan kecamatan berjalan harmonis.
“Ciampea punya ‘bayi’ yang terus dipantau, yaitu Ahmadiyah. Alhamdulillah selama lima tahun ini situasi tetap aman dan adem ayem, tanpa letupan intoleransi seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar KH. A. Hanafi, M.Pd.I. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama, mengingat Ciampea memiliki lebih dari lima gereja dan satu tempat ibadah Konghucu.

Sementara itu, Perwakilan MUI Kabupaten Bogor KH Agus Mulyana, MA dalam sambutannya menyerahkan sepenuhnya kepada peserta musyawarah untuk menentukan apakah akan melanjutkan kepemimpinan lama atau memilih yang baru. Ia menilai, sinergi antara MUI Kecamatan Ciampea dengan pemerintah kecamatan sudah terjalin sangat baik.
Terkait isu Ahmadiyah, KH Agus menegaskan bahwa negara menjamin kebebasan beragama, namun Ahmadiyah diminta tidak mengaku sebagai bagian dari umat Islam. “Silakan tumbuh besar, tapi jangan mengaku sebagai Islam. Negara menghargai kebebasan beragama,” ujarnya mengutip pesan almarhum Kyai Hasyim Muzadi.

Camat Ciampea Drs. Pardi mengapresiasi kepengurusan MUI periode 2020–2025 yang dinilainya sukses menjaga sinergi antara umara dan ulama. “Selama dua tahun saya menjabat, sinergi berjalan baik dan banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan bersama,” ujarnya. Ia berharap kepengurusan baru bisa lebih aktif dan solid.

Pada sidang pleno keempat, kegiatan musyawarah dipimpin oleh Dewan Pimpinan Rapat Pleno yang terdiri dari berbagai unsur, yakni perwakilan MUI Kabupaten Bogor Ust Abdul Azis Zulkarnaen, perwakilan MUI Kecamatan Ciampea Ust Syamsudin, dan perwakilan MUI Desa Ust Ahmad Sutisna.
Selanjutnya, musyawarah formatur calon ketua MUI Ciampea didampingi oleh perwakilan MUI Kabupaten Bogor, Dr. Dede Fahruroji, M.Si, yang turut memberikan arahan dan pendampingan selama proses pemilihan berlangsung.

Pimpinan rapat kemudian menetapkan susunan formatur calon ketua MUI Ciampea yang baru, yang terdiri dari:
- Dari MUI Kecamatan: KH. A. Hanafi, M.Pd.I., Ust Syamsudin, dan Ustadzah Mila
- Dari Pemerintah Kecamatan: Drs. Pardi selaku Camat Ciampea
- Dari Perwakilan Pesantren: Ust Ahyar Ansori dan Ust Solihin
- Dari Tokoh Masyarakat: KH Qurtubi, Ust Zainal Abidin, dan Ust Taryani
Hasil musyawarah menetapkan KH. A. Hanafi, M.Pd.I. kembali terpilih sebagai Ketua Umum MUI Ciampea periode 2025–2030, dengan susunan komisi dan pengurus lengkap yang akan diumumkan kemudian.
Usai terpilih, KH. A. Hanafi, M.Pd.I. mengajak seluruh anggota majelis menjadikan MUI sebagai ladang ibadah dan amal kebaikan. “Berjuang di MUI bukan hanya tugas, tapi ibadah. Mari bersama menjaga umat, memperkuat sinergi, dan menjaga kerukunan di Ciampea,” tutupnya.
Kontributor : Wahyu Heriyawan






