MUI-BOGOR.ORG – KH. Sarta Ahmad Firdaus, M.Pd., kembali menahkodai MUI Kecamatan Cileungsi masa khidmat 2025-2030, berdasarkan rapat Tim Formatur pada Musyawarah Kecamatan (MUSCAM) VI yang digelar pada Kamis (23/10/2025) di Aula Kantor Kecamatan Cileungsi.
Innalillahi wainna ilaihi ro’jiun. Khairunnas anfauhum linnas. Sungguh amanah ini tidaklah mudah, tidak serta merta hanya bagi saya pribadi, melainkan bagi kita semua. Saran dan nasihat yang ditujukan kepada saya sebagai bentuk kasih sayang.
Demikian pernyataan yang disampaikan oleh K.H. Sarta Ahmad Firdaus, M.Pd., Ketua MUI Cileungsi terpilih masa khidmat 2025-2030.

Lebih jauh ia memaparkan program kerja yang hendak dijalankan pada periode mendatang. “Kita akan melanjutkan pengajian bulanan (syahriyahan), Rapat Koordinasi MUI di tingkat Desa setiap pekan ba’da Jum’at, melanjutkan pembangunan Gedung MUI Kecamatan sedang On Progress yang berbasis dana swadaya, tarawih keliling, pembinaan regenerasi calon peserta Pendidikan Kader Ulama, serta MUI Goes to School jenjang SMP dan SMA,” beber Kiai Sarta.
Kiai Sarta juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh stakeholder terutama Muspika Cileungsi atas kerjasama dan sinergi yang baik selama ini.
“Tekad yang dimiliki semata hanya ingin berbakti, mengabdi, berkhidmat untuk MUI sebagai pelayan umat, semoga khidmat ini dapat diterima dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Cileungsi, Drs. Adi Henryana, AP,.M.Si., menyampaikan bahwa Cileungsi merupakan wilayah padat penduduk ketiga di Kabupaten Bogor, dan 98 persennya ialah muslim.
“Jika semakin padat penduduk, maka semakin banyak pula tantangan yang dihadapi oleh umat. Maka dari itu, peran serta dari para ulama dan umara ini sangat penting untuk selalu bersinergi. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa beberapa problematika yang dihadapi di masyarakat ialah berkaitan dengan anak-anak, edukasi, ranah keagamaan, dan ranah sosial,” ujar Camat Adi.
Memperkuat pernyataan Camat, Danramil Cileungsi, Endang Lili, mengajak kepada para Ketua MUI Desa untuk bekerja sama menjaga kemashlahatan umat.

“Dalam ilmu peperangan, ada sebuah teori bahwa untuk menghancurkan suatu negara cukup menghancurkan tiga kelompok, yaitu ulama, perempuan, dan generasi muda, ini yang harus kita jaga,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta kepada para ulama jangan mendiamkan kesalahan. “Kesalahan akan menjadi benar, apabila pihak yang benar diam saja. Maka dari itu, marilah kita untuk tetap mengarahkan pada kebenaran. Dan hadirnya ulama harus menciptakan kesejukan,” pintanya.

Selanjutnya, sidang pleno pembentukan Tim Formatur dipimpin oleh Ust. Abdul Azis Zulkarnaen, S.E.I., sebagai Tim Supervisi dari MUI Kabupaten Bogor. Dalam forum tersebut, ditetapkan sembilan orang yang bertugas menyusun kepengurusan baru MUI Kecamatan Cileungsi periode 2025-2030, yakni:
- H. Rasim Kusba, S.Pd – Anggota Dewan Pertimbangan MUI Kecamatan Cileungsi demisioner
- KH. Sarta Ahmad Firdaus, M.Pd – Ketua MUI Kecamatan Cileungsi demisioner
- KH. Ridwan Hasanudin – Wakil Ketua MUI Kecamatan Cileungsi demisioner
- Kiai Aropik Andalas, M.Pd – Sekretaris MUI Kecamatan Cileungsi demisioner
- KH. Achmad Abrory Arif, M.Pd – Bendahara MUI Kecamatan Cileungsi demisioner
- KH. Abdul Majid, S.Pd.I – Pimpinan Pondok Pesantren
- Kiai M. Adamin, M.E – Pimpinan Pondok Pesantren
- Kiai Ibnu Zaenudin – Tokoh Agama
- Dra. Hj. Tuti Ali Mursyidi, M.Kom.I – Tokoh Agama (Ketua BKMT Kec. Cileungsi)
Melalui rapat musyawarah Tim Formatur yang digelar pada hari yang sama, mengukuhkan kembali KH. Sarta Ahmad Firdaus, M.Pd., sebagai ketua terpilih MUI Kecamatan Cileungsi masa khidmat 2025-2030.
Kontributor: Ghina Nurul Shobarina
Editor: Faisal