Kiai Unang Rifai Pimpin MUI Cigudeg, Fokus Benahi Masalah Keumatan

Kiai Unang Rifai Pimpin MUI Cigudeg, Fokus Benahi Masalah Keumatan MUSCAM VI MUI Kecamatan Cigudeg menetapkan Kiai Unang Rifai sebagai Ketua MUI periode 2025-2030. (Tim MUI Online)

MUI-BOGOR.ORG – Kiai Unang Rifai resmi ditetapkan sebagai Ketua MUI Kecamatan Cigudeg periode 2025–2030 dalam Musyawarah Kecamatan (Muscam) VI yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Cigudeg, Senin (10/11).

Dalam sambutannya, Kiai Unang Rifai menyampaikan tekad untuk memperkuat organisasi dan memperluas jangkauan dakwah hingga ke seluruh desa di wilayah Cigudeg.

Penyerahan Berita Acara Sidang Pleno Hasil Rapat Musyawarah Tim Formatur kepada Ketua MUI Kecamatan Cigudeg Terpilih. (Tim MUI Online)

“Kami akan segera menata kembali struktur organisasi dan memperbaiki sistem kerja agar lebih efektif. Insya Allah, pengajian dan kegiatan keagamaan akan kami perluas ke seluruh desa, agar masyarakat lebih terlibat aktif dalam kegiatan MUI,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas elemen dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat.

Tim Formatur usai melaksanakan Rapat Musyawarah. (Tim MUI Online)

“Jika kita Bersatu antara MUI, pemerintah, aparat, dan masyarakat insya Allah segala permasalahan bisa kita selesaikan dengan cepat dan bijak. Yang utama adalah semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kemaslahatan umat,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Cigudeg H. Ade Julfahmi, M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan Muscam yang berjalan tertib dan sesuai aturan organisasi. Ia juga menekankan pentingnya peran MUI sebagai lembaga independen yang menjadi rujukan moral masyarakat.

Camat Cigudeg H. Ade Julfahmi, M.Si., saat memberikan sambutan. (Tim MUI Online)

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan MUI Kabupaten Bogor yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan baik. Harapan saya, MUI yang baru dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan, sosial, dan pembinaan masyarakat, agar seluruh kegiatan berjalan sesuai nilai-nilai syariat Islam,” ungkapnya.

Camat Ade Julfahmi juga menegaskan bahwa MUI merupakan mitra strategis pemerintah dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan umat. “Kami berharap kepengurusan MUI yang baru dapat melanjutkan kerja sama yang baik dengan unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat sebagaimana telah terbangun selama ini,” tambahnya.

Wakil Ketua MUI Kabupaten Bogor, H. Romli Eko Wahyudi, saat memberikan sambutan. (Tim MUI Online)

Sementara Wakil Ketua MUI Kabupaten Bogor, H. Romli Eko Wahyudi, menjelaskan bahwa Muscam merupakan agenda penting dalam siklus organisasi MUI yang bertujuan untuk melakukan evaluasi dan penyusunan rencana kerja baru.

“Muscam tidak hanya memilih ketua baru, tetapi juga menjadi wadah evaluasi terhadap program lima tahun sebelumnya, serta merancang arah kerja MUI ke depan. Melalui tim formatur, akan dibentuk kepengurusan lengkap dengan Dewan Pertimbangan, Sekretaris, Bendahara, dan tokoh masyarakat seperti Camat, Kapolsek, Danramil, KUA, dan unsur pondok pesantren,” jelasnya.

Ketua Panitia Pelaksana Ustadz Uwes Qurni saat menyampaikan laporan. (Tim MUI Online)

Ia berharap kepengurusan baru MUI Cigudeg dapat lebih aktif dalam pembinaan umat, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam menegakkan nilai-nilai keislaman di masyarakat.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Ustadz Uwes Qurni dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Muscam VI ini, termasuk MUI Kabupaten Bogor dan unsur Forkopimcam Cigudeg.

“Semoga hasil musyawarah ini mendapat ridho Allah SWT dan membawa manfaat bagi umat. Kami mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” ujarnya.

Editor: Egi Abdul Mugni 
Kontributor: Hasbullah