MUI-BOGOR.ORG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSDA) XI di Gedung Serba Guna I, Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Cibinong, Ahad (7/9/2025). Pelaksanaan MUSDA kali ini mengusung tema “Menjaga Kebaikan, Meraih Kemaslahatan.”

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, ST., M.Si., mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto, S.Si. Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa Musda merupakan momentum penting untuk melanjutkan estafet kepengurusan MUI.

“Bapak Bupati berharap MUI Kabupaten Bogor terus berkontribusi di tengah masyarakat serta mempererat hubungan antara ulama dan umaro. Pemerintah menilai MUI sebagai teladan dalam membangun umat sekaligus menjaga kondusivitas masyarakat,” ujar Ajat.

Selain itu, Bupati Rudy Susmanto melalui Sekda juga menekankan pentingnya persatuan sebagai benteng bangsa. “Seluruh jajaran MUI dari tingkat kabupaten hingga kecamatan dan desa diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kondusivitas masyarakat,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. Rachmat Sjafe’i, Lc., MA., mengapresiasi capaian MUI Kabupaten Bogor. “MUI Bogor memiliki visi untuk kemaslahatan umat dengan menciptakan masyarakat yang damai serta menjunjung tinggi nilai Islam dalam bingkai NKRI,” ungkapnya.

Di saat yang sama, Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor periode 2020–2025, Prof. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bogor atas dukungan yang konsisten terhadap MUI. Ia juga mengapresiasi kemajuan pembangunan di Kabupaten Bogor dan menekankan pentingnya sinergi ulama dan umaro.

“Dalam menyelesaikan permasalahan sosial-keagamaan yang kompleks, hubungan harmonis antara ulama dan umaro adalah kuncinya. Mari kita jadikan MUSDA ini sebagai wahana memperkokoh ukhuwah Islamiyah, memperkuat persatuan umat, sekaligus melanjutkan peran MUI sebagai penuntun, penyejuk, dan pengayom masyarakat,” pungkasnya.

Tim Formatur MUSDA XI MUI Kabupaten Bogor

Selanjutnya, dalam forum MUSDA XI, ditetapkan Tim Formatur yang beranggotakan 13 orang dari unsur Pengurus MUI Kabupaten Bogor, Pimpinan Pondok Pesantren, MUI Kecamatan, tokoh masyarakat, dan Ormas Islam, yaitu:

1. Prof. Dr. K.H. Ahmad Mukri Aji, M.A., M.H. – Pengurus Harian MUI Kabupaten Bogor
2. H. Irfan Awaludin, M.Si. – Pengurus Harian MUI Kabupaten Bogor
3. H. Tohirudin, M.Pd. – Pengurus Harian MUI Kabupaten Bogor
4. Dr. H. Wawan Purwanto – Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Bogor
5. K.H. Kamiludin – Ketua MUI Kecamatan Cariu
6. Ust. Abdul Latif, S.Ag. – Ketua MUI Kecamatan Cibungbulang
7. Drs. K.H. Zein Fatah Harun – Ketua MUI Kecamatan Kemang
8. K.H. Tata Badrudin – Ketua MUI Kecamatan Tamansari
9. K.H. Ahmad Ibn Athoillah – Pimpinan Pondok Pesantren Darul Wafa Rumpin
10. K.H. Aim Zaimuddin, M.A. – Pimpinan Pondok Pesantren Al Fatmahiyah Jonggol
11. Prof. Dr. Didin S. Bukhori, M.A. – Tokoh Masyarakat
12. Unsur Ormas Islam Tingkat Kabupaten Bogor
13. Unsur Ormas Islam Tingkat Kabupaten Bogor

Tim Formatur tersebut diberi mandat untuk menyusun kepengurusan baru MUI Kabupaten Bogor periode 2025–2030. Berdasarkan hasil rapat Tim Formatur yang digelar pada Rabu, 10 September 2025 di Kantor MUI Kabupaten Bogor, disepakati secara aklamasi memilih kembali Prof. Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH., sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor periode 2025–2030.

Dukungan Tim Formatur

Salah satu anggota Tim Formatur, Dr. H. Wawan Purwanto (Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Bogor sekaligus Staf Ahli Wakil Presiden RI Bidang Keamanan dan Kewilayahan) memberikan dukungan dan apresiasi tinggi terhadap kepemimpinan Kiai Mukri.

“Berdasarkan penilaian atas kinerja, kepemimpinan, serta kemampuannya dari sisi akidah, spiritualitas, relasi dengan MUI Pusat maupun Jawa Barat, Kiai Mukri layak untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di MUI Kabupaten Bogor. Kondisi sosial masyarakat saat ini masih sangat membutuhkan sosok beliau yang mampu menjadi perekat, penyejuk, dan pemersatu umat. Kehadirannya bukan hanya penting bagi internal MUI, tetapi juga bagi stabilitas kehidupan beragama dan bermasyarakat di Kabupaten Bogor,” tegas Eks Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut.

Senada dengan Dr. H. Wawan, anggota Tim Formatur lainnya, Drs. K.H. Zein Fatah Harun (Ketua MUI Kecamatan Kemang), menegaskan bahwa terpilihnya kembali Prof. KH. Ahmad Mukri Aji merupakan pilihan yang tepat.

“Kiai Mukri adalah sosok yang memiliki wawasan luas dan segudang prestasi. Salah satunya adalah keberhasilan beliau dalam memimpin program Pendidikan Kader Ulama (PKU), yang bahkan mendapatkan penghargaan serta apresiasi dari MUI Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Beliau matang secara lahir dan batin, tajam spiritualnya, serta mampu menjadi teladan bagi para ulama se-Kabupaten Bogor. Karena itu, sangat layak jika beliau kembali dipercaya memimpin MUI Kabupaten Bogor untuk periode berikutnya,” ungkap Kiai Zein. (fw.ed.azf)