MUI-BOGOR.ORG, Ciawi – Pendidikan Dasar Ulama angkatan ketiga ini alhamdulillah telah selesai. Program PDU yang dirancang oleh MUI Kecamatan Ciawi ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mencetak para kader ulama masa depan yang diharapkan mampu menjadi benteng umat Islam khususnya di wilayah Ciawi dan sekitarnya, serta menjadi solusi atas berbagai permasalahan keummatan yang ada saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Ketua MUI Kecamatan Ciawi, KH. Badru Kamal Ma’mun, S.Sy., kepada mui-bogor.org, dalam keterangannya, Senin (21/10/2024). Ia menambahkan, meskipun terdapat beberapa kendala, namun secara keseluruhan program ini berjalan dengan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah PDU angkatan ketiga ini mengalami peningkatan jumlah hari perkuliahan dibandingkan dengan PDU sebelumnya. Ada tiga belas kali pertemuan, sehingga materi yang disampaikan juga lebih banyak dan lebih beragam,” ujar Kiai Badru.
Kiai Badru juga menjelaskan, bahwa materi yang disampaikan kepada peserta tidak hanya seputar keagamaan dan dakwah, tetapi juga mencakup berbagai bidang lainnya seperti keciawian, kebogoran, sinergi dengan pemerintah, potensi ekonomi lokal, kewirausahaan, hingga kenegaraan. “Tujuannya adalah agar para peserta PDU ini tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu berkontribusi di berbagai sektor yang dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.
Meski kegiatan berjalan lancar, Kiai Badru mengakui bahwa salah satu kendala terbesar adalah terkait pendanaan. “Pemateri yang hadir untuk memberikan ilmunya hadir dengan niat ikhlas lillahi ta’ala,” ungkapnya. Selain itu, fleksibilitas waktu pemateri juga menjadi tantangan tersendiri bagi panitia, sehingga mereka sering harus menyiapkan rencana cadangan jika ada pemateri yang tidak bisa hadir sesuai jadwal.
Kiai Badru berharap agar para alumni PDU angkatan ketiga ini siap berkhidmah untuk masyarakat, juga dapat menjadi generasi yang mampu berkontribusi dalam bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan, serta berkomitmen untuk memajukan bangsa dan negara dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama, pancasila, dan UUD 1945. (syifa-ed.fw)
Konten Terkait
Membaca Sejarah, Menata Masa Depan: Tantangan Kader Ulama Muda Bogor
MUI-BOGOR.ORG, Ciawi – Bogor memiliki sejarah yang panjang dan menarik untuk dikaji, mulai dari peranannya sebagai ibukota Kerajaan Pajajaran sampai menjadi penyangga Kota Metropolitan Jakarta. Bogor pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan terbesar di Nusantara sekitar abad 13 sampai 15 Masehi, yaitu Kerajaan Tarumanegara, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya Prasasti Ciareteun, dan prasasti lainnya.
Kisah Inspiratif Alumni PKU Parungpanjang, Bikin Besek Bambu Sukses Tembus Pasar Australia
MUI-BOGOR.ORG, Parungpanjang – Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi, di salah satu sudut Kampug Salimah, Desa Cilejet, Parungpanjang, terdapat sebuah warisan tradisi “anyaman bambu” yang masih bertahan. Bagi sebagian orang terlihat sederhana, namun di tangan para pengrajin bisa menjadi sebuah karya yang bernilai. Keberadaan mereka melanjutkan tradisi tersebut, bukan hanya sebatas menganyam bambu, namun juga merajut masa depan.
Tiga Kunci Sukses Bagi Kader Ulama Muda di Masa Depan
MUI-BOGOR.ORG, Ciawi – Usia muda merupakan waktu terbaik untuk berkarya, memperluas wawasan, membangun jaringan, dan mencari jati diri.
Kader Ulama MUI Ciawi Diingatkan Bahaya Paham Sipilis
MUI-BOGOR.ORG, Ciawi – Seperti yang kita ketahui, beberapa paham yang dikategorikan menyimpang, seperti sekularisme, liberalisme, pluralisme dan sosialisme (Sipilis) memiliki dampak buruk terhadap kehidupan umat Islam yang sudah difatwakan menyimpang oleh MUI.
Dibekali Ilmu Jurnalistik, Peserta PDU III MUI Ciawi Diharapkan Menjadi Generasi Literat
MUI-BOGOR.ORG, Ciawi – Selain ilmu tentang penguatan aqidah, fiqih, dan ilmu keagamaan lainnya, peserta PDU Angkatan III MUI Ciawi juga penting dibekali ilmu yang dapat menunjang jalannya dakwah di era digital saat ini, seperti ilmu jurnalistik dakwah, sebab kita bisa menggunakan media sosial dan media online untuk berdakwah.