MUI-BOGOR.ORG, BABAKAN MADANG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor menyelenggarakan pembinaan organisasi bagi pengurus MUI Kecamatan dan Desa se Babakan Madang yang diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Babakan Madang, Kamis (13/6).
Dalam sambutannya, KH. Dadang Damanhuri menyampaikan pesan kepada pengurus MUI Kecamatan dan Desa terkait pentingnya pembinaan ini.
“Pembinaan ini sangat penting di tengah banyaknya masalah yang dihadapi masyarakat, peran MUI menjadi vital untuk menjaga keseimbangan dan kondusifitas masyarakat”, ujar Ketua MUI Kecamatan Babakan Madang tersebut.
Di saat yang sama, Camat Babakan Madang yang diwakili oleh Sekcam Iskandar, S.Ap, MA., menyampaikan sinergitas yang terjalin antara pemerintah kecamatan dengan MUI.
“Pemerintah Kecamatan Babakan Madang selalu berdampingan atau bersinergi dengan MUI Kecamatan dalam hal-hal yang bersifat strategis”, katanya.
Sementara itu hadir sebagai narasumber, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bogor H. Irfan Awaludin, M.Si. Dalam paparannya ia mengingatkan kembali bahwa peran ulama hari ini sebagai estafet penerus perjuangan para nabi sebagaimana surat Al Ahzab ayat 45-46.
“Kita ini penerus para Nabi yang tidak hanya mewarisi ilmu, namun juga peran. Pertama, Syaahidan hadir di tengah masyarakat menjadi solusi. Kedua Mubasyiron pemberi kabar gembira/motivasi. Ketiga Nadziron pemberi peringatan. Keempat Da’iyan Ilallahi bi idznihi mengajak kepada Allah dengan izin-Nya”, jelasnya.
Pria yang akrab disapa Gus Irfan itu melanjutkan, “Kalau kita sudah melaksanakan peran itu, barulah kita bisa menjadi Sirooj – Muniir (cahaya yang menerangi). Perbedaanya, sirooj (cahaya) seperti Qomar (bulan) yang memantulkan cahaya dari matahari. Sementara Muniir (cahaya) seperti matahari yang memiliki cahayanya sendiri.
“Itulah yang akan bisa merubah masyarakat”, pungkasnya. (fw)
Konten Terkait
Pemimpin Bogor yang Masagi dalam Pandangan Ulama, Budayawan, Akademisi, dan Politisi
MUI-BOGOR.ORG – Pelantikan Sri Baduga Maharaja, alias Prabu Siliwangi, sebagai Raja Sunda Pakuan Pajajaran pada 3 Juni 1482 dilaksanakan selama sembilan hari dalam ucapara “kedhabhakti”, dihitung sebagai hari kelahiran Bogor. Tahun 2024 ini, usia Bogor sudah memasuki usia yang ke-542 tahun
MUI Beberkan Ketentuan Produk yang Tidak Bisa Disertifikasi Halal
MUI-BOGOR.ORG – Dalam proses sertifikasi halal, penetapan kehalalan produk harus merujuk pada standar yang telah
Membaca Sejarah, Menata Masa Depan: Tantangan Kader Ulama Muda Bogor
MUI-BOGOR.ORG, Ciawi – Bogor memiliki sejarah yang panjang dan menarik untuk dikaji, mulai dari peranannya sebagai ibukota Kerajaan Pajajaran sampai menjadi penyangga Kota Metropolitan Jakarta. Bogor pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan terbesar di Nusantara sekitar abad 13 sampai 15 Masehi, yaitu Kerajaan Tarumanegara, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya Prasasti Ciareteun, dan prasasti lainnya.
Kisah Inspiratif Alumni PKU Parungpanjang, Bikin Besek Bambu Sukses Tembus Pasar Australia
MUI-BOGOR.ORG, Parungpanjang – Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi, di salah satu sudut Kampug Salimah, Desa Cilejet, Parungpanjang, terdapat sebuah warisan tradisi “anyaman bambu” yang masih bertahan. Bagi sebagian orang terlihat sederhana, namun di tangan para pengrajin bisa menjadi sebuah karya yang bernilai. Keberadaan mereka melanjutkan tradisi tersebut, bukan hanya sebatas menganyam bambu, namun juga merajut masa depan.
Sinergi Dakwah dan Perkuat Organisasi, BKMT Konawe Selatan Kaji Banding ke BKMT Kabupaten Bogor
MUI-BOGOR.ORG, Cibinong – Selamat datang kepada rombongan PD. BKMT Kabupaten Konawe Selatan di MUI Kabupaten Bogor. Pertemuan ini bukan hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan semangat bersama dalam membangun umat melalui BKMT.