Pembinaan MUI Pamijahan: Peningkatan Manajemen Organisasi dan Soliditas Antar Pengurus

Pembinaan MUI Pamijahan: Peningkatan Manajemen Organisasi dan Soliditas Antar Pengurus Foto bersama usai Pembinaan MUI Kecamatan dan Desa se Pamijahan. Foto: istimewa

MUI-BOGOR.ORG, Pamijahan – Dalam suasana penuh khidmat di Lembah Batu Gunung Bunder, Pamijahan, Kamis (8/8/2024), MUI Kabupaten Bogor menyelenggarakan pembinaan organisasi bagi pengurus MUI Kecamatan dan Desa se – Pamijahan. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para pengurus MUI untuk memperkuat sinergitas dan soliditas dalam menjalankan tugas-tugas keulamaan di tingkat kecamatan dan desa.

Ketua MUI Kecamatan Pamijahan, KH. Tatang Mubarok, dalam sambutannya menekankan bahwa pembinaan ini bukan sekadar formalitas, melainkan momentum yang strategis untuk meningkatkan semangat dan kekompakan di antara para pengurus MUI.

Suasana Pembinaan MUI Kecamatan dan Desa se Pamijahan. Foto: istimewa

“Pembinaan ini juga menjadi pengingat bagi kita semua agar istiqomah dalam menjadi khidumul ummah (pelayan umat) dan memastikan program kerja berjalan baik,” kata Kiai Tatang.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Bogor Bidang Informasi dan Komunikasi, Dr. H. Ujang Ruhiyat, M.Ag, dalam sambutannya menyoroti pentingnya penguatan identitas organisasi MUI. Ia menekankan bahwa pembangunan kantor sekretariat di tingkat kecamatan menjadi simbol penting dari eksistensi dan kehadiran MUI di tengah masyarakat.

Di saat yang sama, Ketua MUI Kabupaten Bogor Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Dr. Aep Saepudin Muhtar, M.Sos., dalam paparannya mengangkat permasalahan sosial yang sedang marak terjadi, seperti pinjaman online (pinjol), judi online, aplikasi MiChat yang digunakan untuk prostitusi online, serta meningkatnya angka pengangguran di kalangan generasi Z.

Pembinaan MUI Kecamatan dan Desa se Pamijahan menjadi ajang mempererat silaturahmi antar pengurus. Foto: istimewa

“Menyikapi permasalahan tersebut MUI Kecamatan dan Desa harus mengambil peran aktif dalam menangani masalah-masalah tersebut dengan pendekatan yang bijak dan berlandaskan nilai-nilai keislaman,” ujar Gus Udin sapaan akrabnya.

Senada dengan Gus Udin, Wakil Ketua MUI Kabupaten Bogor, H. Romli Eko Wahyudi, S.Kh., MM, membahas tentang peningkatan peran ulama dan sinergitas dengan pemerintah.

“Manajemen organisasi yang baik sangat diperlukan agar roda organisasi MUI dapat berjalan dengan lancar. Sinergitas dengan umaro sangat penting dilakukan agar program kerja MUI bisa berjalan efektif dan tepat sasaran,” tukasnya. (fw)