MUI-BOGOR.ORG, Cibinong – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pimpinan Harian Tahun 2025 bertempat di Cibinong, Kamis (23/1/2025). Rakor ini menjadi forum strategis untuk membahas berbagai agenda penting, baik internal organisasi maupun sinergi keummatan di tingkat daerah.

Dalam sambutannya, Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, Prof. Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH., menyampaikan apresiasinya terhadap peran para ulama yang istiqomah berkiprah untuk umat.

“Saya merasa bahagia dan bangga, ulama kita banyak yang masih muda dan potensial, terutama para alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU). Juga sinergitas ulama dan umaro menjadi sangat penting demi stabilitas daerah,” ujar Prof. KH. Mukri Aji.

Sementara itu, dalam laporannya, Sekretaris Umum, H. Irfan Awaludin, M.Si., memaparkan sejumlah program strategis tahun 2025, diantaranya Musyawarah Daerah (Musda) dan Musyawarah Kecamatan (Muscam). “Musda MUI pada September, Muscam pada Oktober-Desember, serta Musda Ormas Islam sesuai dengan SK yang berlaku,” ujar Gus Irfan

Rakor ini juga membahas agenda strategis daerah, terutama terkait pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada Maret 2025. “MUI Kabupaten Bogor harus bersinergi dengan pemerintahan yang baru terutama dalam mendukung program-program keummatan,” tambah Gus Irfan.

Selain itu, pelaksanaan program Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan ke-19 pada Mei 2025. “Program ini menjadi salah satu unggulan karena menjadi percontohan tingkat nasional,” terangnya.

Program MUI Goes to School (MGTS) tidak hanya menyasar pelajar, namun juga akan menjangkau para tahanan di Lapas Pondok Rajeg. “MGTS menjadi bukti nyata komitmen MUI untuk memberikan pencerahan kepada berbagai lapisan masyarakat,” ungkap Gus Irfan.

MUI Kabupaten Bogor juga akan menerbitkan tiga buku, yaitu: Pesantren Tua dan Jaringan Keilmuan Ulama Bogor, Bunga Rampai MUI Kabupaten Bogor, dan buku khusus kinerja MUI selama dua puluh tahun terakhir. (fw)