MUI-BOGOR.ORG – KH. Cecep Mukhtar resmi terpilih sebagai Ketua MUI Kecamatan Megamendung periode 2025–2030 menggantikan kepemimpinan KH. Ahmad Maksudi yang sukses penuh prestasi dan dedikasi memimpin selama tiga periode berturut-turut.
KH. Cecep Mukhtar ditetapkan sebagai Ketua melalui rapat musyawarah tim formatur pada gelaran Musyawarah Kecamatan (Muscam) IV MUI Megamendung yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Megamendung, Minggu (2/11/2025).
Kepada mui-bogor.org, KH. Cecep Mukhtar berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dan membangun sinergitas antara ulama dan umaro dalam rangka menjaga ukhuwah serta memberikan keteladanan bagi umat Islam.

“Insya Allah kami berkomitmen untuk siap selalu bersinergi dengan pemerintah kecamatan dalam urusan sosial, keagamaan, dan keumatan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Camat Megamendung Ridwan, S.Sos., dan Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, H. Ismail, S.IP., M.Si., yang turut hadir, menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar terhadap kiprah MUI Megamendung ke depan.
Camat Ridwan menegaskan bahwa MUI harus “berlari lebih kencang” dibanding periode sebelumnya, khususnya dalam membina masyarakat serta menjadi panutan dalam menjaga ukhuwah Islamiyyah, Wathaniyyah, dan Basyariyyah.

Ia juga menekankan pentingnya peran MUI dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, agar para ulama menjadi figur yang “masagi”, yakni mumpuni di berbagai bidang.
“Banyak program kecamatan yang sangat membutuhkan peran para alim ulama. Contohnya kegiatan PHBI, pembinaan LPTQ, atau event-event lain termasuk pembinaan rohani bagi staf muspika. Kami sangat berharap MUI menjadi pionir dalam kegiatan tersebut,” ujar Ridwan yang juga merupakan putra asli Megamendung.
Dalam kesempatan yang sama, H. Ismail, S.IP., M.Si., selaku tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Kabupaten Bogor, berharap Muscam kali ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan perancangan program kerja, tetapi juga menjadi momentum untuk merealisasikan program-program tersebut secara nyata.

“Yang paling penting adalah bagaimana program-program itu bisa dijalankan, sehingga MUI ke depan bisa lebih baik daripada periode sebelumnya yang sudah terbukti membawa MUI berlari dengan sangat kencang. Intinya, MUI harus terus menjadi lebih baik sesuai dengan tema Muscam yang diusung,” tegasnya.
Merespon hal itu, KH. Cecep Muhtar menyambut baik harapan tersebut dan menyatakan kesiapan MUI Megamendung untuk membangun sinergitas dengan berbagai stakeholder, khususnya ulama dan juga para tokoh pembangunan lainnya.
“MUI Megamendung sudah memiliki kader PKU hingga angkatan ke-19, dan mereka akan kami berdayakan dalam berbagai kegiatan pengabdian demi ‘izzul Islam wal Muslimin’ di wilayah Megamendung,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Megamendung periode sebelumnya, KH. Ahmad Maksudi turut memberikan pesan penting dalam wawancara dengan mui-bogor.org. Menurutnya, MUI Megamendung selama ini memiliki prestasi terutama karena konsistensi program-program unggulannya.
“Pada periode sebelumnya, kami telah menjalankan dua program unggulan, yakni Ulama Melestarikan Dakwah Bil Kitabah, program rutin menerbitkan buku keagamaan setiap tahun, serta Ulama Peduli Keluarga Besarnya, yaitu menjamin beasiswa mondok dan sekolah mulai tingkat Tsanawiyyah hingga Aliyah bagi putra mendiang Ketua MUI Desa Sukamaju yang wafat di tengah pengabdiannya,” jelas Kiai Maksudi.
Ia menambahkan, dua program unggulan tersebut diharapkan dapat terus dilanjutkan oleh pengurus baru, selain kegiatan rutin seperti syahriyyahan dan rihlah ziarah yang telah menjadi ciri khas MUI Megamendung.

“Kedua program inilah yang saya amanatkan kepada pengurus baru untuk dijaga dan dikembangkan. Kini saya diminta musyawwirin menjadi Ketua Dewan Pertimbangan, insya Allah tetap siap mendampingi dan memberi masukan demi kemajuan MUI Megamendung ke depan,” tuturnya.
Sidang pleno pembentukan 9 orang tim formatur dipimpin oleh Ust. Abdul Aziz Zulkarnaen sebagai Tim Supervisi dari MUI Kabupaten Bogor. Sementara rapat musyawarah tim formatur dipandu Dr. KH. Aim Zaimuddin, MA. Adapun sembilan orang tim formatur diantaranya:
- KH. Ahmad Maksudi, S.Pd.I – Ketua
- Ust. Rohmat Mubarok, M.Pd – Sekretaris
- KH. Baden Syukrillah
- Kiai Soleh
- Kiai Mukhtar
- Kiai Munjali
- KH. Abdul Kohar
- Ust. Alwan Sudarman
- Ust. Syarifudin
Kontributor: Faisal Editor: Wibowo






