Studi Banding ke MUI Kabupaten Bogor, MUI Cimahi Pelajari Penanganan Aliran Sesat Hingga Perdalam Program PKU

Studi Banding ke MUI Kabupaten Bogor, MUI Cimahi Pelajari Penanganan Aliran Sesat Hingga Perdalam Program PKU

Cibinong – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cimahi melakukan studi banding ke MUI kabupaten Bogor untuk menyelesaikan pelbagai hal wilayahnya.

Dalam studi banding tersebut, MUI Kota Cimahi hadir bersama pengurus dan didampingi Asisten Kesra Kota Cimahi dan disambut hangat oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor Prof. Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA, MH, Sekretaris Umum MUI H. Irfan Awaludin, M.Si, Bendahara Umum H. Tohirudin, M.Pd, Wakil Ketua Umum Dr. KH. Aim Zaimudin, MA, Ketua MUI Dr. H. Agus Mulyana dan sekretaris MUI Ahmad Zulfiqor, MA di Kantor MUI Kabupaten Bogor, Rabu (1/12).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum MUI Kota Cimahi, KH. Alan Nur Ridwan menyampaikan, pihaknya ingin lebih banyak mengetahui bagaimana penanganan aliran sesat, kemandirian ekonomi, hingga program-program unggulan MUI kabupaten Bogor.

“Kami ingin studi banding atau kata santri mah mau sorogan ke MUI Kabupaten Bogor tentang penanganan aliran sesat, model pembinaan muallaf, pelaksanaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) dan bagaimana menggerakkan ekonomi syariah (makro) yang bisa dilakukan MUI agar mandiri dan menjadi uswah hasanah,” ujarnya.

Sementara, Ketua MUI Kabupaten Bogor KH. Dr. Ahmad Mukri Aji, MA, MH menceritakan, tentang bagaimana perjuangan pengurus MUI Kabupaten Bogor dalam hal penanganan aliran sesat dan mengakomodir ormas-ormas Islam di Kabupaten Bogor.

“Kami menyambut kedatangan pimpinan MUI Kota Cimahi beserta rombongan. Kami apresiasi Pimpinan MUI Kota Cimahi yang menyatukan ormas ormas Islam di Kota Cimahi.” Katanya.

Kiyai Mukri mengatakan, MUI Kabupaten Bogor selalu berpegang teguh dengan tagline ‘Utamakan Kualitas’ sehingga apapun yang dilakukan MUI Kabupaten Bogor penuh dengan kajian-kajian dan pertimbangan agar bisa menghasilkan sesuatu produk yang berkualitas.

“MUI perlu menunjukkan kualitas, baik kualitas diri maupun program. Menangani keberadaan aliran sesat di Bogor pun dibutuhkan perjuangan dan keberanian yang matang ,” tegas Kyai Mukri

Di tempat yang sama, Sekretaris MUI Kabupaten Bogor, H. Irfan Awaludin memaparkan, program-program unggulan MUI kabupaten Bogor salah satunya Pendidikan Kader Ulama (PKU).

“Sebelum PKU lahir, dar’ul mafasid muqoddamun atau mencegah kerusakan itu lebih dulu dilaksanakan seperti yang disampaikan oleh kyai. Baru kemudian lahir program progra jalbul mashalih seperti program PKU.” Ujarnya

PKU, lanjutnya, merupakan program MUI kabupaten Bogor yang mengakomodir pemuda-pemuda dan calon ulama pilihan yang berkualitas di kabupaten Bogor.

“Kami juga alumni PKU, terdiri dari orang orang muda yang siap mengawal program dan dicetak pelayan umat, yaitu para Kyai. Lulusan PKU MUI Kabupaten Bogor siap diterjunkan kapanpun dan di manapun,” tegas Gus Irfan.

Acara ditutup dengan tanya jawab oleh para pengurus MUI Kota Cimahi dan kemudian dijawab oleh para Penguru MUI Kabupaten Bogor.
Pelaksanaan silaturahim tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dengan selalu menjaga jarak dan menggunakan masker agar mencegah penyebaran Covid-19.