Pembinaan MUI Kecamatan Kemang: Memperkuat Peran Ulama sebagai Khodimul Ummah

Pembinaan MUI Kecamatan Kemang: Memperkuat Peran Ulama sebagai Khodimul Ummah Foto bersama usai Pembinaan MUI Kecamatan Kemang. Foto: istimewa

MUI-BOGOR.ORG, KEMANG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor kembali melaksanakan pembinaan organisasi bagi pengurus MUI Kecamatan dan Kelurahan/Desa. Kali ini pembinaan digelar bagi pengurus MUI Kecamatan dan Kelurahan/Desa se Kecamatan Kemang, bertempat di Masjid Jami’ Nurul Hidayah, Desa Parakan Jaya, Selasa (28/5).

Ketua MUI Kecamatan Kemang KH. M. Zen Fatal Harun mengatakan, pembinaan ini menjadi momentum yang penting bagi para pengurus MUI Kecamatan Kemang untuk mengupgrade kemampuan dalam berorganisasi.

“Pembinaan ini juga bertujuan agar para pengurus MUI Kecamatan lebih aktif dalam merespon segala persoalan yang muncul di tengah masyarakat”, ujarnya.

Ketua MUI Kabupaten Bogor KH. Ahmad Ibnu Athoillah saat memberikan materi. Foto: istimewa

Selanjutnya, Camat Kemang Drs. Imam Mahmudi, M.Si., menyampaikan pentingnya sinergi antara ulama, tokoh agama, dan pemerintah dalam menjaga kondusifitas wilayah Kemang.

“Kerjasama antara ulama dan pemerintah sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis. Ulama memiliki peran strategis dalam memberikan pencerahan dan arahan kepada masyarakat, sedangkan pemerintah berperan dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung aktivitas masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Bogor KH. Ahmad Ibnu Athoillah, menekankan pentingnya peran MUI di masyarakat, bahwa MUI sebagai lembaga ulama harus menjadi teladan dalam menyampaikan ajaran agama yang murni dan membimbing masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Camat Kemang Drs. Imam Mahmudi, M.Si., saat menyampaikan sambutan. Foto: istimewa

“MUI harus menjadi mercusuar yang memberikan cahaya dan arah bagi umat dalam menghadapi berbagai tantangan zaman,” ungkap Kyai Atho.

Selanjutnya, Aji Yudaskoro, SH., dari Kejaksaan Negeri (Kajari) Cibinong, mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya yang mengintai anak-anak dan remaja, seperti tawuran, narkotika, dan pergaulan bebas.

“Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga generasi muda dari berbagai ancaman yang dapat merusak masa depan mereka. Selain itu juga pentingnya kerjasama antara masyarakat dan penegak hukum dalam mencegah kejahatan”, jelas Aji.

Foto bersama usai pembinaan. Foto: istimewa

Senada dengan Kajari, Ketua MUI Kabupaten Bogor bidang Pendidikan Dr. Aep Saepudin Muhtar, M.Sos., membahas mengenai penguatan peran MUI di masyarakat serta antisipasi isu-isu keumatan yang berkembang.

“MUI Kemang harus lebih proaktif dalam menghadapi isu-isu yang dapat mempengaruhi keharmonisan dan kesatuan umat. Kita harus mampu memberikan solusi yang bijaksana dan berlandaskan ajaran agama untuk setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat,” kata Gus Udin sapaan akrabnya.

Ia juga menekankan pentingnya penguatan komunikasi dan koordinasi antara MUI dengan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan sinergi yang positif. (fw)