MUI-BOGOR.ORG, Parung – Menjelang Pilkada, saya berharap masyarakat dapat menghadapi pesta demokrasi ini dengan penuh kedewasaan, menjaga suasana yang kondusif, dan menjadikan Pilkada sebagai momen kebahagiaan bersama.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, Prof. Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH., dalam sambutan dan nasehatnya pada kegiatan Pembinaan MUI Kecamatan Parung yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Parung, Selasa (24/9/2024).
Dalam nasihatnya, Prof. Kiai Mukri Aji menekankan pentingnya pendidikan bagi semua kalangan. “Mencari ilmu merupakan adalah kewajiban bagi kita semua, pendidikan bukan hanya memberikan kita pengetahuan, tetapi juga memperkuat iman dan memperbaiki akhlak. Maka, kita sebagai ulama harus senantiasa terus belajar,” ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.
Selanjutnya, Ketua MUI Kabupaten Bogor Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Dr. Aep Saepudin Muhtar, M.Sos., memaparkan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di tingkat kecamatan dan desa. “MUI di tingkat kecamatan dan desa harus menjadi ujung tombak dalam menyelesaikan permasalahan umat, kita adalah pihak yang paling dekat dengan masyarakat dan bisa memberikan solusi yang tepat,” kata Gus Udin sapaan akrabnya.
Sementara itu, Bendahara Umum MUI Kabupaten Bogor, H. Tohirudin, M.Pd., dalam paparannya juga mengajak masyarakat untuk menyambut Pilkada dengan penuh suka cita. “Pilkada adalah pesta rakyat. Mari kita hadapi dengan riang gembira, menjaga suasana yang damai dan kondusif, serta memastikan kebahagiaan menjadi milik kita bersama,” ujarnya.
Ketua MUI Kecamatan Parung, KH. Saarih Tahir, S.Ag., juga turut memberikan sambutan, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas nasihat pendidikan yang disampaikan oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor. “Saya ini mungkin pendidikannya rendah, tapi kalau ditanya dari mana saya belajar, pasti tidak banyak yang tahu. Alhamdulillah, berkat dorongan dan motivasi dari Pak Kiai Mukri, saya bisa terus belajar hingga kini, bahkan berhasil menerbitkan sebuah buku,” tuturnya dengan penuh syukur. (fw)
Konten Terkait
PDU Angkatan Ketiga Selesai, Ketua MUI Ciawi: Alumni Harus Siap Berkhidmah
MUI-BOGOR.ORG, Ciawi – Pendidikan Dasar Ulama angkatan ketiga ini alhamdulillah telah selesai. Program PDU yang dirancang oleh MUI Kecamatan Ciawi ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mencetak para kader ulama masa depan yang diharapkan mampu menjadi benteng umat Islam khususnya di wilayah Ciawi dan sekitarnya, serta menjadi solusi atas berbagai permasalahan keummatan yang ada saat ini.
Pemimpin Bogor yang Masagi dalam Pandangan Ulama, Budayawan, Akademisi, dan Politisi
MUI-BOGOR.ORG – Pelantikan Sri Baduga Maharaja, alias Prabu Siliwangi, sebagai Raja Sunda Pakuan Pajajaran pada 3 Juni 1482 dilaksanakan selama sembilan hari dalam ucapara “kedhabhakti”, dihitung sebagai hari kelahiran Bogor. Tahun 2024 ini, usia Bogor sudah memasuki usia yang ke-542 tahun
MUI Beberkan Ketentuan Produk yang Tidak Bisa Disertifikasi Halal
MUI-BOGOR.ORG – Dalam proses sertifikasi halal, penetapan kehalalan produk harus merujuk pada standar yang telah
Membaca Sejarah, Menata Masa Depan: Tantangan Kader Ulama Muda Bogor
MUI-BOGOR.ORG, Ciawi – Bogor memiliki sejarah yang panjang dan menarik untuk dikaji, mulai dari peranannya sebagai ibukota Kerajaan Pajajaran sampai menjadi penyangga Kota Metropolitan Jakarta. Bogor pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan terbesar di Nusantara sekitar abad 13 sampai 15 Masehi, yaitu Kerajaan Tarumanegara, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya Prasasti Ciareteun, dan prasasti lainnya.
Kisah Inspiratif Alumni PKU Parungpanjang, Bikin Besek Bambu Sukses Tembus Pasar Australia
MUI-BOGOR.ORG, Parungpanjang – Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi, di salah satu sudut Kampug Salimah, Desa Cilejet, Parungpanjang, terdapat sebuah warisan tradisi “anyaman bambu” yang masih bertahan. Bagi sebagian orang terlihat sederhana, namun di tangan para pengrajin bisa menjadi sebuah karya yang bernilai. Keberadaan mereka melanjutkan tradisi tersebut, bukan hanya sebatas menganyam bambu, namun juga merajut masa depan.