MUI-BOGOR.ORG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ciawi sukses menggelar Musyawarah Kecamatan (MUSCAM) XI pada Sabtu (18/10/2025) di Aula Kantor Kecamatan Ciawi. Hasil musyawarah mufakat melalui tim formatur menyepakati Ustadz Cucu Junaedi, S.Sos.I., sebagai Ketua MUI Kecamatan Ciawi terpilih masa khidmat 2025-2030 menggantikan KH. Badru Kamal Ma’mun, S.Sy.
Terpilihnya Ustadz Cucu Junaedi sebagai Ketua, mencatatkan sejarah baru bagi MUI Kecamatan Ciawi, karena ia merupakan alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan kedua.

Kepada Tim MUI Online, Ustadz Cucu Junaedi menyoroti pentingnya keberlanjutan program kaderisasi ulama yang telah berjalan. MUI Kecamatan Ciawi memiliki program Pendidikan Dasar Ulama (PDU) yang telah mencetak tiga angkatan dengan total enam puluh kader ulama yang bertujuan melahirkan generasi khodimul ummah (pelayan umat) dan shodiqul hukumah (mitra pemerintah).
“Program PDU ini harus kita lanjutkan, dan peran para alumni PDU & PKU harus kita lebih perlihatkan kepada publik. Selama ini alumni jarang dilibatkan, untuk itu Insya Allah kita akan berdayakan mereka,” ujar Ustadz Cucu.

Ustadz Cucu Junaedi menyampaikan solusi untuk memberdayakan alumni PDU dan PKU agar berperan aktif di Kecamatan Ciawi, yaitu dengan menjalin kemitraan strategis bersama berbagai instansi di sekitar Ciawi, seperti Universitas Djuanda, Kantor UPQ (Unit Percetakan Al-qur’an), RSUD Ciawi, dan beberapa hotel, seperti Hotel Bhuavana.
Selain itu, ia juga menekankan peran MUI Ciawi sebagai penengah dalam isu sosial-agama, khususnya yang kerap memicu keributan, “Peran MUI harus ada di situ sebagai penengah,” tegasnya.

Program lain yang menjadi fokus kepemimpinannya adalah mendorong para pelaku UMKM di Kecamatan Ciawi untuk memiliki sertifikasi halal dan melakukan sosialisasi terkait penamaan produk.
“Masyarakat harus paham terkait penamaan produk UMKM yang sesuai dengan juknis sertifikasi halal. Contohnya seperti baso setan, ayam geprek pelakor, dan sambal setan, nama ini tidak sesuai,” jelasnya.

Sementara itu, Tim Peninjau dari MUI Kabupaten Bogor, KH. Yazid Dimyati, S. Th. I., Lc., turut hadir dan menyatakan takjub terhadap inovasi MUI Kecamatan Ciawi. Ia mengapresiasi program PDU serta Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus yang dibukukan secara rinci.
“Saya sangat mengapresiasi sekali terhadap program PDU ini serta LPJ pengurus MUI Ciawi termaktub dalam satu buku yang dibuat. Saya sangat berharap inovasi ini harus menjadi percontohan untuk MUI kecamatan yang lain,” kata Pimpinan Pesantren Modern Darul Ulum Lido tersebut.
Di saat yang sama, Plt. Camat Ciawi, Denny Kuswara, MM., berharap Ketua MUI terpilih dapat terus bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Ciawi dalam bidang sosial dan agama. “Rasa nyaman yang masyarakat Ciawi rasakan merupakan berkah dan wasilah dari para alim ulama,” tuturnya.

Pemilihan pengurus baru MUI Kecamatan Ciawi pada MUSCAM XI ini dilakukan dengan musyawarah mufakat melalui pembentukan tim formatur yang berjumlah sembilan orang yaitu:
- KH. Abdurrohman Bustomi, MA – Dewan Pertimbangan MUI Kec. Ciawi Demisioner
- KH. Badru Kamal Ma’mun, S.Sy – Ketua MUI Kec. Ciawi Demisioner
- KH. Dede Jamaludin, S.E – Sekertaris MUI Kec. Ciawi Demisioner
- Kiai Hilal Hamdi, MA – Bendahara MUI Kec. Ciawi Demisioner
- KH. Cucu Junaedi, S.E – MWC NU Kec. Ciawi
- KH. Ahmad Ubaidillah – Pimpinan PP. Nurul Muttaqin
- Kiai Ujang Misabahuddin – Pimpinan PP. Miftahul Huda
- KH. Ahmad Fauzi – Pimpinan PP. Al-Istiqomah
- KH. Ahmad Fatoni, M.Sos – Pimpinan MT. Miftahus Sa’adah
Hasil musyawarah tim formatur tersebut menyepakati bahwa KH. Cucu Junaedi, S.E., terpilih menjadi Ketua MUI Kecamatan Ciawi periode 2025-2030 menggantikan KH. Badru Kamal Ma’mun, S.Sy.
Kontributor: Muhammad Firmansyah Editor: Faisal