Hadiri Rakor BWI Kabupaten Bogor, Sekum MUI Minta BWI Perkuat Muamalah dengan Amankan Aset Wakaf

Hadiri Rakor BWI Kabupaten Bogor, Sekum MUI Minta BWI Perkuat Muamalah dengan Amankan Aset Wakaf
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bogor KH. Irfan Awaludin, M. Si (pojok kanan) saat menghadiri Rapat Koordinasi Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Bogor di Hotel Bare Arimbi, Megamendung, Kamis (25/5/2023).

MEGAMENDUNG – Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Bogor, menggelar Rapat Koordinasi di Hotel Bale Arimbi, Megamendung, Kamis (25/5/2023) membahas tentang upaya pengamanan aset wakaf.

Ketua Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Bogor Drs. KH. Wahyu Fachrudin dalam sambutannya menyampaikan, Rakor ini merupakan program BWI Kabupaten Bogor dalam upaya koordinasi, konsolidasi dan evaluasi terkait perwakafan di Kabupaten Bogor.

“Tema pengamanan aset wakaf yang kita angkat dalam rakor ini sebagai tindak lanjut dari upaya BWI Kabupaten Bogor yang selama ini telah mendata aset wakaf dan berupaya mengamankannya melalui program sertifikasi dan papanisasi tanah wakaf,” ungkapnya.

Lebih lanjut ketua BWI Kabupaten Bogor ini berharap Rakor ini membuahkan hasil yang baik yang bisa dijadikan navigasi dalam pengamanan Aset Wakaf.

”Kami berharap kegiatan ini bisa berdampak positif dalam upaya pengamanan aset wakaf, untuk itu kami sengaja menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang ini,” ujar Ketua BWI.

Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bogor KH. Irfan Awaludin, M. Si, dalam sambutannya mengatakan, bahwa forum ini sangat penting untuk memperkuat bidang muamalah ummat Islam. Ia menjelaskan sebuah hasil penelitian tentang tiga rukun agama yang ada di Timur Tengah, yaitu Aqidah, Syariah dan Ahklak. Dan dari setiap wilayah atau benua itu memiliki kecenderungan yang berbeda pada masing-masing dari ketiga rukun tersebut.

“Di Asia khususnya Indonesia itu cenderung baik dalam hal implementasi syariah, dengan begitu antusiasnya ketika memperingati hari-hari besar Islam. Namun tidak begitu baik dalam Aqidah, karena semakin maraknya aliran-aliran sesat yang melenceng dan beberapa diantaranya tidak tertolong,” ujar Gus Irfan sapaan akrabnya.

Lebih jauh ia mengatakan, meskipun unggul dalam hal implementasi syariah dan ubudiyahnya, namun dalam muamalahnya belum.

“Inilah pentingnya forum wakaf hari ini untuk bisa menambal kekurangan dari segi muamalahnya,” pungkas Gus Irfan. (admin)