MUI-BOGOR.ORG – Mewakili Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, Dr. KH. Agus Mulyana, MA., menghadiri peresmian Masjid Ibadurrahman oleh Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., di Jalan Raya Bojonggede-Kemang, Tajurhalang, Sabtu, (8/3).
Penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama mengawali peresmian, kemudian lanjut dengan pemotongan pita sebagai simbol resmi beroperasinya masjid tersebut.
Dalam tausiahnya, Prof. Nasaruddin menyampaikan pesan tentang pentingnya membangun masjid di bulan Ramadan.

“Pendirian masjid di bulan puasa merupakan momen yang sangat baik karena sejarah mencatat banyak kemenangan yang terjadi di bulan suci ini. Contohnya, proklamasi kemerdekaan Indonesia juga terjadi di bulan Ramadan,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.
Prof. Nasaruddin menekankan, bahwa masjid bukan sekadar tempat untuk menunaikan salat tetapi juga harus mampu menjadi wadah bagi mereka yang ingin mendekatkan diri kepada Tuhan. “Yang lebih substansial adalah bagaimana masjid menjadi tempat bagi orang-orang yang ingin merendahkan diri dan bersujud kepada Allah,” katanya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Bogor Bidang Hubungan Luar Negeri, Dr. KH. Agus Mulyana, MA., menyambut baik peresmian masjid Ibadurrahman tersebut.
“MUI Kabupaten Bogor menyambut baik kehadiran masjid yang megah ini sebagai salah satu pusat kegiatan ibadah masyarakat sekitar, juga berfungsi sebagai sarana pendidikan dan sosial,” imbuh Kiai Agus selepas acara kepada wartawan.
Berdasarkan penjelasan Ketua Dewan Pengawas Yayasan Ibadurrahman Laksda TNI Arsyad Abdullah, Masjid Ibadurrahman dibangun di atas tanah seluas 1.880 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 700 meter persegi yang terdiri dari dua lantai.

Pembangunan masjid ini berlangsung selama satu tahun, sejak peletakan batu pertama pada 8 Maret 2024 hingga penyelesaiannya tepat pada hari ini peresmiannya. Masjid ini akan menjadi pusat pendidikan Ibadurrahman yang merupakan bagian dari Yayasan Ibadurrahman yang saat ini telah memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah di Surabaya.
Acara peresmian ditutup dengan penyerahan dokumen wakaf dari Laksda TNI Arsyad Abdullah kepada Ketua Pembina Yayasan Ibadurrahman, KH. Muhammad Saleh Drehem, Lc.
Dengan peresmian ini, harapannya Masjid Ibadurrahman dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat sekitar serta semakin memakmurkan syiar Islam di wilayah Tajurhalang dan sekitarnya. (fw)