CIBINONG, MUI-BOGOR.ORG – Dalam rangka mengetahui genealogi (sanad dan silsilah) keilmuan para ulama, dan mendapatkan gambaran tentang keterhubungan genealogis keilmuannya, serta mengetahui sejauh mana peran mereka dalam menjaga akidah Ahlussunnah wal Jama’ah di Kabupaten Bogor, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor melakukan penelitian terhadap Pondok Pesantren Tua dan Jejaring Keilmuan Ulama.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris MUI Kabupaten Bogor Dr. Puad Hasan, MA., yang juga sekaligus Koordinator Peneliti saat ditemui di Cibinong, Sabtu (7/10).
Ia menambahkan, objek penelitiannya ialah pesantren-pesantren yang dipandang sebagai pesantren tradisional (salafiyah) yang berusia lebih dari 50 tahun menurut hasil studi investigasi.
“Penelitian ini menjadi salah satu program mercusuar MUI Kabupaten Bogor, dan akan menjadi trade mark bagi MUI. Hasil penelitian ini akan kita bukukan dan kita publish pada Ijtima Ulama atau pada momen lainnya”, ujar Dr. Puad.
Alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan VI tersebut menjelaskan, penelitian ini sudah dimulai dan sedang berjalan.
“Kita menerjunkan lima belas orang peneliti yang berasal dari para alumni PKU lintas angkatan, yang bertugas melakukan penelitian pada bulan september hingga oktober”, imbuhnya.
Dr. Puad menegaskan, daftar pesantren yang menjadi lokasi penelitian ini berdasarkan usulan dari para Ketua MUI Kecamatan se Kabupaten Bogor.
“Kami mendapatkan data pesantren yang akan diteliti ini dari 40 Ketua MUI Kecamatan, dan perlu diketahui juga bahwa penelitian ini merupakan tahap pertama, jadi jika ada pesantren yang belum masuk, Insya Allah kami akan lanjutkan di tahap kedua”, bebernya. (ed.fw)
Sebelumnya:
Jubah Keteladanan