MUI-BOGOR.ORG, Cileungsi – Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan koordinasi keagamaan bagi umat Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cileungsi tengah membangun Kantor Sekretariat baru. Pembangunan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keberlangsungan berbagai program keumatan yang lebih baik dan terorganisir.
Kepada mui-bogor.org, Sekretaris MUI Cileungsi, Ustadz M. Aropik Andalas, M.Pd., mengungkapkan bahwa selama ini MUI Cileungsi masih menumpang di Gedung Serba Guna Kantor Kecamatan sejak tahun 2022. Dengan adanya kantor sendiri, MUI dapat lebih leluasa dalam menjalankan berbagai kegiatan keislaman dan pelayanan bagi umat Islam.

“Perencanaan dan sumber pendanaan pembangunan kantor ini telah direncanakan sejak awal tahun 2024. Peletakan batu pertama telah dilakukan pada akhir Juni 2024 bersamaan dengan agenda Pembinaan MUI Kabupaten Bogor. Lokasi pembangunan berada di tanah Fasum Metland Transyogi, Desa Cipenjo, dengan total luas bangunan 375 m² yang terdiri dari dua lantai, masing-masing seluas 195 m² dan 180 m²,” jelas Ustadz Aropik.

Ia menambahkan, untuk merealisasikan pembangunan ini, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 1,7 miliar. Dana tersebut bersumber dari kontribusi umat Islam, baik secara individu maupun melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan. Diharapkan, sinergi dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dapat mempercepat penyelesaian gedung ini.

Ustadz Aropik membeberkan, urgensi Pembangunan kantor ini adalah sebagai tempat pertemuan rutin bagi pengurus MUI Kecamatan dan MUI Desa dalam merancang dan mengevaluasi program keumatan. “Selain itu gedung ini nantinya bisa digunakan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan, seperti seminar, dauroh, dan kegiatan sosial keagamaan lainnya. Terutama juga berfungsi sebagai pusat kajian keislaman, layanan konsultasi keislaman, media silaturahmi masyarakat, dan menjadi amal usaha MUI,” bebernya. (fw)