Pembinaan MUI Kecamatan & Desa, Perkokoh Ukhuwah Islamiyah dan Perkuat Sinergisitas Ulama – Umaro Jelang Pemilu 2024

Pembinaan MUI Kecamatan & Desa, Perkokoh Ukhuwah Islamiyah dan Perkuat Sinergisitas Ulama – Umaro Jelang Pemilu 2024

CIBINONG – mui-bogor.org – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor menggelar serangkaian kegiatan Pembinaan untuk pengurus MUI Kecamatan & Desa. Selain untuk memperkuat peran organisasi, juga bertujuan memperkokoh ukhuwah Islamiyah dan memperkuat sinergisitas antara ulama dan umaro (pemerintah) menjelang Pemilu 2024. Kegiatan ini merupakan upaya untuk memastikan MUI hadir sesuai dengan peran dan fungsinya, yaitu Himayatud Din (menjaga agama), Himayatul Ummah (menjaga ummat), dan Himayatud Daulah (menjaga negara).

Pembinaan MUI Kecamatan Ciawi & Pembukaan Pendidikan Dasar Ulama (PDU) angkatan II MUI Kecamatan Ciawi. Foto: Tim Dokumentasi MUI Kab. Bogor

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bogor H. Irfan Awaludin, M.Si., di Cibinong, Jum’at (22/9/2023).

Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Dr. Aep Saepudin Muhtar, M.Sos., dalam kegiatan Pembinaan MUI Kecamatan di Bojonggede, Kamis (21/9). Foto: Tim Dokumentasi MUI Kab. Bogor

“Alhamdulillah pembinaan di minggu ini telah dilaksanakan di  tujuh kecamatan, yaitu Ciawi, Babakan Madang, Sukajaya, Cariu, Ciampea, Cibinong, dan Bojonggede. Dilanjutkan di minggu depan dan seterusnya sampai 40 Kecamatan”, ujar Gus Irfan sapaan akrabnya.  

Ketua MUI Kecamatan Cibinong KH. Moh. Syaripudin saat menyampaikan sambutan pada Pembinaan MUI Kecamatan Cibinong, Rabu (20/9/2023). Foto: Tim Dokumentasi MUI Kab. Bogor

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Dr. Aep Saepudin Muhtar, M.Sos., meminta para ulama untuk rutin memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dari eksploitasi politik identitas menjelang Pemilu 2024 melalui ceramah-ceramah maupun pengajian di majelis ta’lim.

Dr. KH. Aim Zaimuddin, MA., saat menjadi narasumber Pembinaan MUI Kecamatan Cariu, Selasa (19/9/2023). Foto: Tim Dokumentasi MUI Kab. Bogor

“Adanya eksploitasi politik identitas bisa membuat polarisasi di tengah-tengah masyarakat yang berdampak pada disintegrasi atau memecah belah keutuhan bangsa,” kata pria yang akrab disapa Gus Udin itu dalam kegiatan Pembinaan MUI Kecamatan di Bojonggede, Kamis (21/9).

Foto bersama usai kegiatan Pembinaan MUI Kecamatan Babakan Madang, Senin (18/9/2023). Foto: Tim Dokumentasi MUI Kab. Bogor

Sementara itu, narasumber lain KH. Husnudin mengingatkan kepada para Ketua MUI Kecamatan, bahwa MUI memiliki program Pendidikan Kader Ulama (PKU), yang saat ini sudah mencapai angkatan ke-17.

Wakil Ketua MUI Kabupaten Bogor H. Romli Eko Wahyudi, S.Kh., MM., saat menjadi narasumber di Pembinaan MUI Kecamatan Ciampea, Rabu (20/9). Foto: Tim Dokumentasi MUI Kab. Bogor

“Banyak alumni PKU yang telah tersebar di tingkat kecamatan maupun kelurahan, mereka memiliki potensi masing-masing yang luar biasa, sehingga para ketua MUI diharapkan dapat memanfaatkan tenaga dan memberdayakan para kader PKU ini”, terang KH. Husnudin. (ed.fw)

Suasana Pembinaan MUI Kecamatan Sukajaya, Selasa (19/9). Foto: Tim Dokumentasi MUI Kab. Bogor