Pembinaan MUI Klapanunggal: Peran dan Tantangan Ulama di Era Digital

Pembinaan MUI Klapanunggal: Peran dan Tantangan Ulama di Era Digital

MUI-BOGOR.ORG, KLAPANUNGGAL – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor kembali menyelenggarakan pembinaan organisasi bagi pengurus MUI Kecamatan dan Desa se Klapanunggal, bertempat di aula kantor Kecamatan Klapanunggal, Kamis (20/6/2024).

Wakil Ketua MUI Kabupaten Bogor H. Romli Eko Wahyudi mengingatkan kembali terkait peran ulama.

“Sebagai pewaris para nabi, sebagai pemberi fatwa yang memberikan panduan kepada umat Islam dalam menghadapi berbagai persoalan, menjadi pembimbing dan pelayan umat, menjaga perdamaian, menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran”, jelas H. Eko.

Selain itu, pengasuh Ponpes Orenz Miftahul Barokah tersebut juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh MUI di era digital.

“Hari ini narasi paham keagamaan konservatif masih cenderung mendominasi media sosial. Sementara itu, paham keagamaan moderat justru kurang aktif di media sosial. Maka, MUI harus lebih berperan aktif dalam dunia maya agar umat Islam tidak mudah terpengaruh oleh paham dan aliran yang menyimpang, ekstrem, radikal, maupun liberal”, tegasnya.

Lebih jauh, ia juga mengingatkan bahwa ancaman terbesar bagi organisasi MUI bukanlah fitnah, tuduhan, atau konspirasi dari luar, melainkan manajemen yang buruk dari dalam organisasi itu sendiri.

“Oleh karena itu, pengurus MUI diharapkan untuk membangun kemandirian serta semakin kreatif dan inovatif dalam menjalankan peran mereka. Hanya dengan demikian, MUI dapat tetap relevan dan efektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya”, pungkasnya. (fw)