Diskanak dan MUI Bogor Kerjasama Pengembangan Kader Penanganan Hewan Kurban

Diskanak dan MUI Bogor Kerjasama  Pengembangan Kader Penanganan Hewan Kurban
Ust. Puad Hasan, MA dari LPPOM MUI Kabupaten Bogor saat menjadi narasumber Pengembangan Kader Penanganan Hewan Kurban, Sukajaya, Selasa (6/6/2023).

CIBINONG – Dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pelaksanaan penyembelihan hewan qurban yang sehat, aman dan sesuai syari’at (Halalan Thoyiban), Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor menyelenggarakan bimbingan teknis berupa kegiatan Pengembangan Kader Penanganan Hewan Qurban.

Ketua LPPOM MUI Kabupaten Bogor drh. Thoif Hidayatullah mengatakan, kegiatan ini biasanya dilaksanakan menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, dan sudah berjalan kurang lebih selama tiga belas tahun.

“Kami melakukan roadshow ke beberapa lokasi di Kecamatan dengan menggandeng MUI Kecamatan yang ditunjuk sebagai fasilitator kegiatan. Setiap tahunnya kurang lebih ada 5 sampai 7 MUI Kecamatan yang dilibatkan,” ujar Thoif Hidayatullah dalam rilisnya, Kamis (8/6/2023).

Alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU) tersebut mengungkapkan, sasaran kegiatan ini adalah pengurus MUI Kecamatan dan Desa, kader majelis taklim, perwakilan Koordinator pemotong serta panitia qurban di DKM/pesantren/Yayasan.

“Harapannya nanti pengetahuan dan skill yang didapat dari kegiatan ini bisa dipraktekan dalam penyembelihan qurban serta menjadi kader untuk dapat ditularkan pengetahuan dan skill yang didapat ke para Jamaah, santri dan masyarakat sekitar di lingkungannya. Kegiatan ini bahkan masuk dalam kurikulum Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Kabupaten Bogor setiap tahunnya,” bebernya.

Para Pengurus MUI Kecamatan dan Desa bersama para tokoh masyarakat dan asatidz di Kecamatan Sukajaya saat menghadiri Pelatihan Pengembangan Kader Penanganan Hewan Kurban, Sukajaya, Selasa (6/6/2023).

Seperti di Sukajaya, Selasa (6/6/2023) lalu, para pengurus MUI Kecamatan dan Desa, para tokoh masyarakat dan asatidz kompak mengikuti kegiatan tersebut.

“Tentu ini kerjasama yang luar biasa karena dampak positif dari kegiatan ini sangat terasa di masyarakat, khususnya para tokoh, ulama, dan asatidz yang bersentuhan langsung dengan proses penyembelihan hewan kurban. Untuk tahun ini kegiatan tersebut dilakukan di lima Kecamatan, yaitu Parung Panjang, Ciomas, Sukajaya, Cileungsi, dan Babakan Madang,” ujar Ustadz Puad Hasan, MA yang hadir sebagai narasumber dari MUI Kabupaten Bogor.

Para peserta dalam kegiatan ini akan diberikan wawasan dan pengetahuan tentang:
1) Aspek ilmu peternakan dan Kesehatan hewan yang disampaikan oleh Dokter hewan Diskanak yang mencakup:
a. Pengetahuan seputar tata cara memilih hewan qurban yang sehat dan layak sesuai kriteria;
b. Pengetahuan seputar penyakit pada hewan yang mungkin ditemukaan pada saat pemotongan hewan qurban dan penanganannya;
c. Pengatahuan seputar sarana prasarana yang harus dipersiapkan sebelum penyembelihan hewan qurban.;
d. Pengetahuan seputar proses penyembelihan yang sempurna.
e. Pengetahuan seputar penanganan daging dan jeroan yang Higienis.
2) Pengetahuan dari aspek syariah (Fiqih Qurban) yang disampaikan oleh Komisi Fatwa MUI Kabupaten Bogor, dan
3) Pelaksanaan Praktek pemotongan hewan qurban yang sesuai sehat, aman dan sesuai syari’at.

(admin)