MUI-BOGOR.ORG, TENJOLAYA – MUI Kecamatan Tenjolaya menyelenggarakan pengajian bulanan (syahriahan) edisi ke 182 yang dilaksanakan di Aula Desa Cibitung Tengah, Jum’at (2/2).
Dalam pengajian tersebut diisi oleh KH. Idris. Ia menjelaskan bagaimana perjalanan Nabi Muhammad SAW ketika Isra Mi’raj.
“Pada saat Nabi Muhammad beristirahat di Hjir Ismail tiba-tiba beliau didatangi oleh dua sosok malaikat, yaitu jibril dan mikail. Kemudian dua malaikat ini membawa nabi ke dekat sumur zam-zam, lalu nabi dibaringkan kemudian dibedah dadanya, dikeluarkan hatinya lalu dibersihkan sebanyak tiga kali dengan air zam-zam yang kemudian dimasukanlah iman, ilmu dan hilm dalam hati nabi Muhammad,” terang KH. Idris.
Ia melanjutkan, bahwa ketika malaikat menghadapkan buroq kepada Nabi Muhammad, buroq itu gembira sampai loncat-loncatan. Melihat buroq yang loncat-locatan itu langsung mengatakan “diam, kau ini sedang berhadapan makhluk yang paling mulia” lalu buroq pun diam.
KH. Idris melanjutkan, selama perjalanannya, Nabi Muhammad diperkenalkan dengan Kota Madinah (Yastrib) tempat beliau hijrah, makam Nabi Musa, dan disetiap tempat tersebut beliau disuruh sholat oleh malaikat jibril.
“Tina kisah ieu ngajarkeun ka urang sararea dimana bae urang singgah biasakeun sholat sunah dua roka’at jeung lamun dinasehatan kudu nurut, sanajan anu ngomongna teh dihandapen urang. Sebab nabi oge nurut pas dititah turun jeung sholat ku malaikat jibril,” pungkasnya. (fw)