PARUNG PANJANG, MUI-BOGOR.ORG – Kegiatan pengajian syahriyahan di MUI Parung Panjang menjadi momen silaturahmi yang indah karena mempertemukan ulama dan umaro, ormas Islam, tokoh masyarakat, pemuda, pemerintah, dan masyarakat umum.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua MUI Parung Panjang KH. Zaenal Adnan dalam keterangannya kepada mui-bogor.org, Kamis (30/11/2023)
KH. Adnan menambahkan pengajian syahriyahan menjadi agenda rutin MUI Kecamatan Parung Panjang.
“Alhamdulillah kami rutin menyelenggarakan syahriyahan setiap bulan, dihadiri oleh para Ketua MUI Desa, Camat, KUA, Danramil, Kapolsek, ormas Islam, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda setempat,” ujar KH. Adnan.
Ia menambahkan, tradisi sebelum syahriyahan dimulai selalu melaksanakan hadiah dzikir yang dipimpin oleh ulama setempat.
“Sebelum syahriyah dimulai kami selalu membacakan hadiah dzikir yang dipimpin ulama setempat. Seperti di Desa Parung Panjang ada KH. Aceng Wendi,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Parung Panjang Ustadz Nurul Saefudin, M.Pd.I menyampaikan, bahwa syahriyahan ini menjadi momen berkumpulnya para alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU).
“Ketua MUI Parung Panjang selalu menghimbau kepada para alumni PKU agar selalu hadir dalam syahriyahan, berkumpul bersama guna mempererat silaturahmi, dan selalu membantu setiap kegiatan MUI Kecamatan, sebagai bentuk khidmah kepada ulama,” pungkasnya. (ed.fw)