MUI-BOGOR.ORG, Cibinong – MUI Kabupaten Bogor menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Ijtima Ulama serta Pembahasan Isu-Isu Keummatan di Aula Gedung Utama MUI, Cibinong, Rabu (4/9/2024), yang dipandu oleh Sekretaris Umum H. Irfan Awaludin, M.Si.
Dalam laporannya, Gus Irfan menyampaikan beberapa capaian program kerja, di antaranya pembinaan organisasi MUI Kecamatan dan Desa/Kelurahan yang telah dilaksanakan di 34 kecamatan, serta program PKU (Pendidikan Kader Ulama) Angkatan XVIII yang sudah memasuki pertemuan kelima.

Selain itu, ia juga menyampaikan tentang kegiatan MGTS (MUI Goes To School) dan SGTM (School Goes To MUI) yang telah sukses dilaksanakan di lebih dari 20 sekolah. Di sisi lain, kegiatan webinar Halaqah Bulanan juga terus dilaksanakan.
Gus Irfan menambahkan, salah satu agenda penting yang dibahas adalah pelaksanaan Ijtima Ulama. “Insya Allah pelaksanaannya dijadwalkan pada Rabu, 11 September 2024, direncanakan akan mengundang Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan diharapkan menjadi momentum penting untuk menyampaikan aspirasi ulama kepada pemerintah,”ujarnya.
Selain itu, Gus Irfan juga menyampaikan permasalahan sosial yang harus diselesaikan, seperti judi online, pinjaman online (pinjol), dan aplikasi Mi Chat yang dipakai untuk prostitusi online. Bahkan menurut Pengadilan Agama Cibinong, sekitar 6.000 kasus perceraian terjadi, dengan 4.000 kasus di antaranya disebabkan oleh suami yang terjerat judi online.

Selanjutnya, Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, Prof. Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH., dalam sambutannya memberikan arahan mengenai pentingnya agenda Ijtima Ulama.
“Ijtima Ulama adalah agenda penting yang bukan hanya menjadi pertemuan silaturahmi antara ulama dan umaro, tetapi juga momen untuk menyampaikan aspirasi ulama kepada pemerintah daerah,” ujarnya.
Prof. Mukri Aji juga mensyukuri keberhasilan program PKU yang telah ia inisiasi sejak delapan belas tahun yang lalu, dengan standar tinggi diharapkan para alumni PKU mampu menjadi generasi penerus ulama yang berkualitas. (fw)