MUI-BOGOR.ORG, CISEENG – Syahriyahan ini sudah ada sejak masa kepengurusan KH. Abdul Hadi (Alm), lalu dilanjutkan oleh KH. Sirojudin yang kini menjadi Tim Fatwa MUI Kabupaten Bogor, dan kemudian diteruskan oleh pengurus MUI sekarang, alhamdulillah sampai hari ini pengajian bulanan tiap desa sudah terjadwal, saya berharap kegiatan ini memberikan manfaat, dan melahirkan keberkahan untuk masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua MUI Kecamatan Ciseeng Kyai Acep Sutisna, S.Ag pada kegiatan pengajian bulanan (syahriyahan) di Mushola Al-Istiqomah Kp. Babakan Kidul RT. 15/05 Desa Babakan, Minggu (28/1/2024).
Di saat yang sama Sekcam Ciseeng Ahmad Rosadi, S.Ag turut hadir bersilaturahmi memperkenalkan diri sebagai Sekretaris Camat yang baru.
“Pada kesempatan ini saya ingin memperkenalkan diri sebagai Sekcam Ciseeng yang baru, dan saya berharap pengajian ini konsisten, dan yang diundang bukan hanya orang tua saja, tapi juga pemuda sebagai penerus kita ke depannya”, ujar Rosadi.
Sementara itu, KH. Miftahuddin M Isnan, S.Ag, Ketua MUI Desa Babakan mengucapkan terima kasih kepada para ulama dan jama’ah yang hadir.
“Terima kasih kepada Para Kyai, Asatidz, yang telah bersedia hadir dalam pengajian bulanan MUI ini, juga kepada Kepala Desa Bapak Marwan Suherlan, SE atas dukungannya, serta masyarakat yang telah membantu terselenggaranya kegiatan pengajian ini. Semoga Allah membalasnya dengan limpahan keberkahan”, ucapnya.
Pengajian diawali dengan pembacaan Tawasul oleh Ustadz Arbaiin, dan pembacaan al-Qur’an oleh Ustadz Maulana. Adapun kitab yang dikaji ialah Fathul Mu’in yang dibahas oleh KH. Anwar Sanusi, Salalimul Fudhola dibahas oleh KH. Khoiruddin, dan Kifayatul Awam Ustadz Munirudin. Lalu ditutup dengan ceramah oleh KH. Acep Tahyar, dan pembacaan do’a oleh KH. Endang Muhidin, S.Pd.
Dalam tausyiyahnya, KH. Acep Tahyar mengingatkan masyarakat agar memperkokoh akidah dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia dan sang pencipta.
“Kita mengaji Fathul Mu’in untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, kita mengaji kifayah awam untuk memperkuat, memperkokoh akidah kita, tauhid kepada Allah, kita mengaji Kifayah atqiya/Salalimul Fudhola untuk memperbaiki Akhlak kita, merapihkan akhlak kita baik dalam berhubungan dengan asyarakat maupun dengan Pencipta, hablum minalllah, hablum minannas,” pungkas KH. Acep. (fw)