Selamat! KH. Romdon dan Abdul Somad Nahkodai PCNU Kabupaten Bogor 2025-2030

Selamat! KH. Romdon dan Abdul Somad Nahkodai PCNU Kabupaten Bogor 2025-2030 Abdul Somad Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bogor Periode 2025-2030

MUI-BOGOR.ORG — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor resmi memiliki kepengurusan baru untuk masa khidmat 2025-2030.

Melalui Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XII yang digelar di Hotel Bigland Sentul pada Sabtu, 26 April 2025, KH Romdon terpilih sebagai Rais Syuriah, sementara Abdul Somad dipercaya menjadi Ketua Tanfidziyah.

Konfercab XII yang mengusung tema “Meningkatkan Kemandirian Jam’iyyah Menuju Kabupaten Bogor Istimewa dan Maslahat” ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftah Faqih.

Dalam sambutannya, KH Miftah mengingatkan bahwa setiap tingkatan kepengurusan NU harus tetap setia pada haluan organisasi yang telah digariskan pusat.

“Para pengurus baru nanti boleh membangun personal branding, tetapi jangan melupakan institusi. NU itu selalu menjadi ummul kitab, jika ini tidak dijaga, NU bisa kehilangan ruhnya,” tegas KH Miftah Faqih.

Ia juga mengajak PCNU Kabupaten Bogor untuk menjadi benteng penopang bagi Jakarta, mengingat semakin sulitnya kegiatan dzikir dan tahlil di ibu kota.

Senada dengan itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, menegaskan bahwa menjadi pengurus NU saat ini menuntut kesediaan untuk mencurahkan tenaga, waktu, dan pikiran.

Ia mendorong PCNU Kabupaten Bogor untuk terus memperkuat kaderisasi melalui Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU).

“Jika tidak ada kaderisasi, organisasi akan rapuh. Manfaatkan PD-PKPNU dengan maksimal,” pesannya.

Konfercab ini sendiri beragendakan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2020-2025, pembahasan program kerja, serta pemilihan kepemimpinan baru.

Pemilihan Rais Syuriah dilakukan melalui mekanisme musyawarah Ahlul Halli wal Aqdi yang terdiri dari lima kiai pilihan dari 38 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Bogor, sementara pemilihan Ketua Tanfidziyah digelar secara langsung dalam dua tahap.

Pada tahap pertama, Abdul Somad memperoleh 17 suara, mengungguli KH Abbas Maruf (7 suara) dan Samsyul Rizal (14 suara). Dengan tidak memenuhi syarat minimal dukungan, KH Abbas Maruf tersisih, dan pemilihan berlanjut ke tahap kedua antara Abdul Somad dan Samsyul Rizal. Dalam pemungutan suara final, Abdul Somad meraih 24 suara, unggul atas Samsyul Rizal yang memperoleh 14 suara.

Penetapan resmi hasil Konfercab diumumkan pada Minggu, 27 April 2025, pukul 01.34 WIB.

Usai terpilih, Abdul Somad, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris PCNU Kabupaten Bogor, menyampaikan rasa syukur dan memohon bimbingan para kiai serta dukungan warga Nahdliyyin untuk mengemban amanah tersebut.

“Ini amanah yang berat. Insya Allah kami akan menjalankan tugas sesuai dengan peraturan organisasi, dan mewujudkan program strategis seperti pembangunan sekretariat PCNU bersertifikat, madrasah, klinik pratama, serta badan usaha milik NU,” ungkapnya.

Ia juga menargetkan pembangunan sekretariat untuk seluruh MWC NU di Kabupaten Bogor selama masa kepemimpinannya. (egi/ed.fw)