Syahriyah MUI Citeureup, Ulama Harus Jadi Cooling System dalam Pemilu 2024

Syahriyah MUI Citeureup, Ulama Harus Jadi Cooling System dalam Pemilu 2024 Foto bersama pengurus MUI Kecamatan Citeureup usai pengajian bulanan (syahriyah) di Aula Desa Sukahati, Citereup, Minggu (11/2/2024).

MUI-BOGOR.ORG, CITEUREUP – Sinergitas antara ulama dan umara termasuk Polisi harus terjalin dengan baik demi mewujudkan negara yang aman damai sejahtera, dengan harapan dapat mendinginkan dan menyejukkan wilayah masing-masing di tengah suhu politik yang semakin memanas.

Hal tersebut disampaikan Ketua MUI Kecamatan Citeureup KH. M. Basri, S.Ag., pada penutupan (tawaqufan) pengajian bulanan (syahriyah) dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H di Aula Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Minggu (11/2/2024).

Ia menambahkan, pada momentum tahun politik ini pemerintah butuh ulama untuk menjadi cooling system.

“Pemerintah butuh ulama, polisi butuh ulama sesuai yang digemakan oleh Polri sebagai cooling system, ulama harus jadi penyejuk, pendingin suasana dalam menghadapi Pemilu 2024,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa hari ini tengah memasuki masa tenang Pemilihan Umum 2024 yang berlangsung selama tiga hari sebelum pemungutan suara pada Rabu, 14 Februari mendatang. (fw)