MUI-BOGOR.ORG – Pesantren Modern Darul Ulum Lido, Cigombong – Bogor, mendapat kehormatan dengan kehadiran Prof. Dr. Syeikh Jamal Faruq Ad-Daqqaq Al-Azhari, Guru Besar Ilmu Aqidah dan Dekan Fakultas Dakwah Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Senin (13/1/2025).
Ia datang atas undangan dari KH. Muhammad Yazid Dimyati, S.Th.I., Lc., selaku Khadimul Ma’had Pesantren dan juga Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya, KH. Muhammad Yazid Dimyati menyampaikan rasa terhormat dan bahagia atas kehadiran salah satu ulama besar dari Universitas Al-Azhar. “Alhamdulilah, bersyukur kepada Allah SWT. atas terselenggaranya kegiatan dauroh ini, semoga kegiatan ini diberkahi, dan bermanfaat di dunia dan akhirat,” ujar KH. Yazid.

Kegiatan pertama berlangsung pada pukul 11.00 WIB di Aula Siti Hajar. Dalam majelis ini, Syeikh Jamal Faruq menyampaikan kajian tentang Matan Kharidah Al-Bahiyah, sebuah matan nazham ringkas mengenai aqidah yang ditulis oleh Syekh Ahmad Ad-Dardiri. Kitab ini menjadi dasar penting dalam memahami ilmu aqidah yang benar dan menghindarkan dari penyimpangan pemahaman.
Dalam kajiannya, ia menekankan pentingnya memahami aqidah berdasarkan dalil-dalil yang kokoh, baik secara naqli maupun aqli, sehingga mampu memperkuat keimanan dan menjadikan aqidah sebagai pijakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita dapat mendalami ilmu akidah dan mengamalkannya melalui kitab Kharidah al-Bahiyah. Kitab ini berperan penting dalam memperkuat akidah, yang merupakan benteng terakhir bagi kita dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Dengan pemahaman akidah yang kokoh, kita akan terhindar dari pemahaman-pemahaman yang menyimpang,” ujar Syeikh Jamal Faruq.

Ia kemudian mengijazahkan Matan Kharidah Al-Bahiyah kepada seluruh dewan asatidz yang hadir sebagai tanda penyambungan sanad keilmuan yang mulia.
Sementara itu, sesi kedua berlangsung dari pukul 13.00 hingga 14.00 WIB di Aula Multazam. Dalam sesi ini, Syeikh Jamal Faruq memberikan kajian tentang Qasidah Burdah karya Imam Al-Bushiri, yang merupakan salah satu syair pujian kepada Rasulullah SAW.
Acara diawali dengan pembacaan qasidah oleh para santri dan dewan guru. Dalam kajian ini, Syeikh Jamal Faruq mengajak para jamaah yang hadir untuk menyelami keindahan sastra dan pesan-pesan hikmah yang terkandung dalam setiap bait Burdah.

Ia menekankan bahwa Qasidah Burdah bukan sekadar karya sastra, selain bait-baitnya berisi hikmah dan pujian kepada Rasulullah SAW juga menjadi wasilah agar hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT
“Burdah ini dapat menghilangkan kesedihan dan menjadi wasilah untuk bertawasul. Siapa pun yang memohon hajat dengan wasilah membaca Burdah, insya Allah hajatnya akan dikabulkan,” tambah Syeikh Jamal Faruq.
Pada akhir kajian, Syeikh Jamal Faruq kembali mengijazahkan sanad Burdah kepada seluruh hadirin, termasuk 1.700 santri dan dewan guru yang hadir, sebagai bentuk penyambungan tradisi keilmuan Islam yang penuh berkah.
Kehadiran Prof. Dr. Syeikh Jamal Faruq Ad-Daqqaq Al-Azhari meninggalkan kesan positif yang mendalam bagi seluruh civitas akademika Pesantren Modern Darul Ulum Lido. Para santri dan dewan guru mendapatkan suntikan semangat baru untuk terus menghidupkan tradisi keilmuan Islam dan menjaga sanad keilmuan yang mulia.
Dengan kegiatan ini, Pesantren Modern Darul Ulum Lido semakin meneguhkan komitmennya dalam menjadi pusat pembelajaran Islam yang menjaga keseimbangan antara tradisi turats dan pemahaman modern. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh pihak yang terlibat. (silah.ed.fw)