MUI-BOGOR.ORG – Penantian kita yang lama kini telah sampai, selama sebelas bulan menunggu akhirnya bulan yang indah, suci, dan mulia kini hadir bersama kita. Betapa indahnya bulan ini, bulan yang bukan hanya diisi dengan menahan lapar dan haus dari fajar hingga senja, tetapi juga merupakan bulan di mana Al-Quran, kitab suci umat Islam, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Ramadhan memperoleh keistimewaannya dari peristiwa ini, menjadikannya bulan yang penuh berkah dan rahmat bagi semesta alam.
Al-Quran adalah petunjuk bagi seluruh umat manusia. Dalam setiap ayatnya terdapat hikmah dan pedoman yang mampu membimbing manusia menuju kehidupan yang lebih baik. Kitab suci bagi umat Islam ini juga diturunkan sebagai petunjuk dalam mengetahui antara yang hak dan yang batil, antara halal dan haram. Firman Allah SWT:
شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil) … “. (Al-Baqarah: 185)
Bulan ramadhan memberikan kesempatan yang istimewa bagi kita untuk merenungi, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Quran dengan lebih mendalam. Dengan membaca, mempelajari, dan merenungkan ayat-ayat suci Al-Quran, kita dapat memperkukuh iman dan meningkatkan pemahaman ajaran Islam.
Nabi Muhammad SAW menjamin umatnya yang membiasakan membaca Al-Qur’an akan aman dan bahagia. Membaca Al-Qur’an merupakan dzikir yang paling utama, media terbaik dalam berkomunikasi dengan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an. Sungguh Allah SWT tidak akan mengazab hati yang mengandung Al-Qur’an. Sungguh Al-Qur’an merupakan perjamuan Allah. Siapa yang masuk di dalamnya, maka dia aman. Siapa yang mencintai Al-Qur’an, maka berbahagialah!”.
Tidak hanya itu, orang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an disebut Nabi Muhammad SAW sebagai sebaik-baik orang di dalam haditsnya, “Sebaik-baik di antara kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. At-Tirmidzi)
Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan, memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa pahala amal kebaikan dilipatgandakan di bulan ini, setiap huruf yang dibaca membawa pahala, dan dilipatgandakan. Dengan menghayati setiap kata dan makna yang terkandung dalam Al-Quran, kita dapat memperdalam hubungan spiritual dan merasakan kedekatan yang lebih kuat dengan Sang Pencipta.
Salah satu tujuan utama membaca Al-Quran adalah agar kita dapat mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Ramadhan memberikan kesempatan yang sangat baik bagi kita untuk merefleksikan cara kita menjalani kehidupan dan untuk melakukan perubahan positif berdasarkan ajaran-ajaran Al-Quran. Dengan merenungkan ayat-ayat suci Al-Quran dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, kita dapat menjadi lebih baik dalam beribadah kepada Allah SWT dan dalam berinteraksi dengan sesama manusia.
Oleh karena itu, marilah kita semua memulai kembali membiasakan diri dalam membaca Al-Qur’an. Insyaa Allah, momentum bulan Ramadhan akan mengantarkan kita kepada bulan-bulan berikutnya untuk senantiasa terbiasa membaca, belajar, dan mengajarkan, serta mengamalkan isi Al-Qur’an. Aamiin.
