MUI-BOGOR.ORG – Suasana penuh kekhidmatan mewarnai pelaksanaan Musyawarah Kecamatan (MUSCAM) VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Rumpin, Selasa (14/10/2025) di Aula Kecamatan Rumpin.
Dalam forum yang berlangsung dengan semangat musyawarah mufakat itu, KH. Qudratillah Ardabili, S.Fil., resmi terpilih sebagai Ketua MUI Kecamatan Rumpin masa khidmat 2025–2030, menggantikan KH. Harun Ar Rasyid.
Dalam sambutan perdananya, KH. Qudratillah Ardabili menegaskan bahwa jabatan sebagai ketua MUI bukanlah simbol kehormatan duniawi, melainkan amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
“Menjadi pemimpin bukan soal kedudukan atau kehormatan. Ini tanggung jawab besar dan banyak yang harus dilakukan. Saya tidak punya tujuan apa pun kecuali li i’la kalimatillah (meninggikan kalimat Allah),” ujarnya tegas.

Ia juga menyampaikan beberapa rencana kerja strategis lima tahun ke depan, di antaranya memperkuat aqidah dan akhlak masyarakat, menghidupkan kembali kegiatan pengajian bulanan (syahriyahan), serta membangun sinergi yang erat dengan Pemerintah Kecamatan, KUA, Polsek, dan Koramil, serta stakeholder lainnya.
Salah satu isu prioritas kepengurusan MUI Rumpin ke depan adalah penanganan maraknya praktik judi online, terutama di kalangan anak muda. Oleh karena itu ia mengajak jajaran Forkopimcam untuk bersinergi menangani hal tersebut.
“MUI harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya memberikan nasihat atau fatwa, tetapi juga menjadi bagian dari solusi. Kita akan memperkuat silaturahmi, pengajian, dan bergerak bersama semua pihak,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Rumpin, Muhammad Soleh, yang mewakili Camat, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muscam VII tersebut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi ulama dan umara dalam menghadapi persoalan keumatan.

“Kami dari pemerintah Kecamatan Rumpin menyambut baik kepengurusan baru MUI. Kami berharap MUI dapat menjadi mitra strategis dalam menangani persoalan masyarakat, mulai dari keagamaan, sosial, hingga moralitas,” ujarnya.
Muhammad Soleh juga menegaskan bahwa pemerintah Kecamatan siap memberikan dukungan penuh terhadap program-program MUI, terutama melalui kegiatan sinergis seperti syahriyahan, peringatan hari besar Islam, dan musyawarah keagamaan.
“Kolaborasi antara ulama dan umara menjadi kunci kemajuan umat Islam di Rumpin,” katanya menutup sambutan.
Ketua panitia pelaksana Muscam VII, Ust. Baha, turut menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan. Ia menilai Muscam kali ini bukan hanya ajang pemilihan ketua, melainkan momentum memperkuat barisan ulama dan masyarakat.
“Alhamdulillah, seluruh peserta hadir dengan semangat kebersamaan. Muscam ini menjadi langkah awal bagi kepengurusan baru MUI Rumpin untuk merealisasikan program-program besar di bidang keagamaan, sosial, dan pendidikan,” ungkapnya.
Kontributor: Wawan Setiawan
Editor: Faisal