MUI-BOGOR.ORG – MUI Kabupaten Bogor menegaskan kesiapannya dalam melaksanakan Musyawarah MUI Kecamatan (MUSCAM) dan memperkuat peran ulama di tengah masyarakat serta menjaga sinergi dengan pemerintah daerah.
Hal itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Harian MUI Kabupaten Bogor, Kamis (9/10/2025) di Gedung MUI Kabupaten Bogor, Cibinong. Sekretaris Umum, H. Irfan Awaludin, M.Si, memandu jalannya rakor tersebut, turut hadir jajaran pimpinan harian.
Prof. Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH., dalam sambutannya menyampaikan arahan tentang pentingnya ulama menjadi penuntun moral dan spiritual umat di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.

Kiai Mukri juga menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umaro (pemerintah) dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang religius dan berkeadaban.
Menurutnya, kerja sama yang kuat antara dua unsur tersebut akan memperkuat pondasi sosial serta memastikan arah pembangunan sejalan dengan nilai-nilai Islam dan kemaslahatan umat.
“Ulama dan umaro tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Keduanya harus bersinergi agar pembangunan tidak hanya berorientasi pada fisik, tetapi juga pada pembinaan akhlak dan kesejahteraan umat,” ujar Kiai Mukri.

Dalam rapat koordinasi tersebut, dibahas tiga hal. Pertama, persiapan pelaksanaan Musyawarah MUI Kecamatan (MUSCAM) di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor yang akan berlangsung pada Oktober hingga November 2025.
“Muscam menjadi momentum penting dalam pembaruan kepengurusan di tingkat kecamatan untuk memperkuat jaringan keulamaan hingga ke akar rumput,” ujar Gus Irfan.
Kedua, sosialisasi teknis pelaksanaan MUSCAM kepada pengurus harian yang akan bertugas mengawal dan mendampingi kegiatan di setiap kecamatan agar berjalan sesuai pedoman organisasi.

Ketiga, sosialisasi kepengurusan MUI Kabupaten Bogor masa bhakti 2025–2030, sebagai upaya memperkuat koordinasi internal dan penyamaan persepsi antarbidang dalam pelaksanaan program kerja ke depan.
Penulis: Faisal