Silaturahmi LPKPU Korwil Timur: Alumni PKU Vibrasinya Harus Tinggi

Silaturahmi LPKPU Korwil Timur: Alumni PKU Vibrasinya Harus Tinggi Foto bersama Alumni PKU Korwil Timur. Foto: Istimewa

MUI-BOGOR.ORG – Alumni PKU jangan sampai terjebak oleh rutinitas, formalitas, terjebak di zona nyaman (comfort zone), lupa terhadap tugas dan peranannya, hilang daya kritisnya, hilang mentalitas pejuangnya, hanya sibuk memenuhi kebutuhan individu, melupakan kepentingan sosial. Padahal bangsa ini sedang dalam krisis mental, menghadapi berbagai masalah sosial yang semakin kompleks.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bogor H. Irfan Awaludin, M.Si., dalam acara Silaturahmi Alumni PKU Korwil Timur (Cileungsi, Gunung Putri, Klapanunggal, Sukamakmur, Cariu, Tanjungsari, Jonggol) di Pondok Pesantren Fajar Dunia, Cileungsi, Ahad (14/7/2024).

Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bogor H. Irfan Awaludin, M.Si., saat menyampaikan materi. Foto: istimewa

Gus Irfan menambahkan, pertemuan ini bertujuan selain silaturahmi juga ingin mengajak para alumni PKU meningkatkan vibrasi kesadarannya sehingga mampu memunculkan energi perubahan.

“Sampai hari ini kita masih mewarisi masalah poskolonial yaitu mental inlander, dalam skala kesadaran (map of counsciusness) David Hawkins, mental ini berada di level terendah 20, yaitu malu (shame) atau rendah diri, emosinya merasa terhina, pandangan hidupnya menderita, proses hidupnya selalu menolak untuk maju,” terangnya.

Suasana Silaturahmi Alumni PKU Korwil Timur. Foto: istimewa

Alumni IPB University tersebut melanjutkan, agar para alumni PKU mampu membuat perubahan maka yang pertama harus diubah ialah mentalitasnya, kesadaran di dalam diri sendiri harus ditingkatkan.

“Alumni PKU dengan vibrasi kesadarannya masih di level 175 ke bawah, seperti pride merasa bangga/sombong  (175), anger marah (150), desire hasrat atau bernafsu (125), fear penakut (100), grief merasa berduka (75), apathy apatis (50), guilt merasa bersalah (30), bisa dipastikan tidak akan pernah bisa menjadi aktor perubahan, justru bakal menjadi sumber masalah”, ujar alumni PKU angkatan ketiga tersebut.

Ketua LPKPU MUI Kabupaten Bogor Ahmad Zulfiqor, MA., saat menyampaikan sambutan. Foto: istimewa

Oleh karena itu, ia mengajak para alumni PKU untuk meningkatkan vibrasi kesadarannya di atas 200 ke atas, jangan sampai turun sampai ke level 20 (shame/inlander/rendah diri). Vibrasi kesadaran 175 ke bawah berpengaruh terhadap kehidupan, kesehatan, kekayaan, kemasyhuran, dan kebahagiaan.

“Energi 175 ke bawah itu disebut energi force (kekuatan negatif/rendah) yang akan menyebabkan counter force, seperti masalah kesehatan, dari sisi materi tidak pernah merasa cukup, hidupnya selalu gelisah, hatinya tidak pernah tenang, batinnya hampa, ruhnya tidak hidup”, jelasnya.

Alumni PKU Korwil Timur

Sementara itu, Ketua LPKPU MUI Kabupaten Bogor Ahmad Zulfiqor, MA., dalam sambutannya mengatakan, alhamdulillah silaturahmi alumni PKU ini sudah berjalan lima kali.

“Kita ini dikader menjadi alumni PKU bukan untuk mengikuti kegiatan yang formalistis, namun dikader untuk memiliki kepedulian dan kesadaran dalam menghadapi berbagai masalah. Namun kita jarang berkumpul karena sibuk dengan aktivitas masing-masing, padahal alumni PKU ini merupakan kader-kader potensial yang jika dibariskan, dikumpulkan, dikonsolidasikan bisa melakukan sesuatu yang jauh lebih besar,” tukasnya. (fw)