Tanggapi Tayangan Provokatif Trans7, MUI Kabupaten Bogor Ajak Umat Islam Lawan Narasi Negatif Terhadap Pesantren dan Kiai

Tanggapi Tayangan Provokatif Trans7, MUI Kabupaten Bogor Ajak Umat Islam Lawan Narasi Negatif Terhadap Pesantren dan Kiai Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor Prof. Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH.

MUI-BOGOR.ORG – MUI Kabupaten Bogor merespons narasi-narasi negatif tentang pondok pesantren yang belakangan ini marak di media sosial, salah satunya yang disampaikan Production House (PH) di Balik Konten Xpose Uncensored Trans7 yang mem-framing keburukan terhadap kiai dan pondok pesantren.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, Prof. Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, M.A., M.H., mengecam narasi-narasi negatif yang bertujuan untuk menjatuhkan marwah pondok pesantren dan para alim ulama di Indonesia.

Ia menjelaskan, pondok pesantren sudah sejak lama memberikan edukasi keilmuan, keagamaan terutama tentang ilmu akhlak/adab untuk mencerdaskan anak bangsa sebelum sekolah formal ada.

Sehingga, sangat tidak pantas jika pondok pesantren dan para alim ulama dinarasikan pada persepsi keburukan oleh media sosial maupun oknum masyarakat lainnya.

Meski demikian, Prof. KH. Mukri Aji meyakini bahwa pertolongan Allah akan selalu ada untuk menjaga muru’ah atau martabat pondok pesantren yang mulia.

“Pondok pesantren itu hebat,  dalam sejarahnya ikut terlibat dalam berjuang merebut kemerdekaan, mencerdaskan bangsa, menjaga agama, dan mendidik santri. Kita jangan terpancing dengan persepsi seperti itu. Biarkan saja, berlaku apapun meraka, biarlah, dengan izin Allah, tentunya ridha Allah akan menolong kita,” kata Kiai Mukri Aji dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).

Pengasuh pondok pesantren Darun Na’im Parung tersebut mengajak kepada umat Islam di Indonesia khususnya di Kabupaten Bogor agar terus menjaga marwah dan martabat keagungan pondok pesantren dari narasi-narasi negatif dan propaganda yang merujuk pada kebencian publik.

Tak hanya itu, Kiai Mukri juga mengajak kepada seluruh pimpinan pondok pesantren agar terus meningkatkan kualitas pendidikannya demi menjadikan santri-santri yang hebat, berkualitas dan bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara.

“Ya itu yang kita jaga, seperti muru’ah pondok pesantren, meningkatkan kualitas pendidikan pesantren, mendidik santrinya,  kemudian rasanya, kita tidak boleh ada ketinggalan dalam hal apapun,” kata Guru Besar Ilmu Fikih UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.

“Apalagi di akhir zaman seperti ini, pondok pesantren diadu-domba, padahal pondok pesantren lah yang sangat menentukan kualitas bangsa Indonesia ke depan, bahkan masa depan dunia, adalah pesantren,” lanjutnya.

Selain itu, Kiai Mukri juga mengajak kepada seluruh alim ulama agar tidak patah semangat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang tidak memiliki latar belakang pesantren, agar memahami hal-hal hebat yang sebetulnya diajarkan di pondok pesantren.

“Pondok pesantren itu tugasnya mendiidik anak-anak santri, yang tadinya sama sekali tidak tahu, menjadi tahu, terutama dalam menjalankan syari’ah islam,” pungkasnya.

Kontributor: EAM 
Editor: FW