MUI-BOGOR.ORG, Ciawi – Usia muda merupakan waktu terbaik untuk berkarya, memperluas wawasan, membangun jaringan, dan mencari jati diri.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bogor, H. Irfan Awaludin, M.Si., pada pertemuan kesembilan Pendidikan Dasar Ulama (PDU) angkatan III MUI Kecamatan Ciawi, yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Ciawi, Ahad (29/9/2024).
Menurut pria yang akrab disapa Gus Irfan tersebut, ada tiga hal penting yang harus dimiliki oleh para pemuda sekaligus kader ulama agar masa mudanya lebih berharga.
“Pemuda harus memiliki wawasan yang luas, caranya dengan membaca banyak buku, sebagaimana perintah Allah kepada Nabi Muhammad dalam surat Al-Alaq, ‘Iqra’—bacalah,” ujar Gus Irfan.
Ia juga menambahkan, bahwa relasi atau jaringan yang luas adalah modal berharga. “Jangan sampai kader ulama muda ini kuper (kurang pergaulan). Bergaullah dengan banyak orang, bahkan jika perlu, jelajahilah tempat-tempat baru untuk mencari pengalaman di luar kampung halaman atau bahkan di luar negeri,” terangnya.
Selain itu, Gus Irfan juga mengingatkan pentingnya kesadaran diri yang baik. Menurutnya, kesadaran diri yang rendah seringkali membuat seseorang mudah putus asa, rendah hati, atau selalu hidup dalam kesedihan.
“Sementara pemuda yang kesadaran dirinya tinggi—di atas 200—akan memiliki karakter pemberani, kesiapsiagaan, dan netralitas. Mereka inilah yang layak dijadikan pemegang amanah agama,” pungkasnya. (Sumi-ed.fw)