Mencari Wajah Kemenangan pada Konflik Palestina-Israel

Mencari Wajah Kemenangan pada Konflik Palestina-Israel

Oleh: Dr. M. Taufik Hidayatulloh, M.Si (Sekretaris Komisi Litbang MUI Kabupaten Bogor/Dosen Fakultas Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

MUI-BOGOR.ORG – Amerika pernah terlibat perang melawan Afghanistan yang berakhir pada kekalahan negara adidaya tersebut. Peperangan yang memunculkan dampak sosial yang melibatkan masyarakat Amerika secara luas. Maka Amerika menempuh berbagai cara untuk mencari “wajah kemenangan” setelah kekalahan tersebut. Salah satunya melalui produksi film Rambo sebagai cermin upaya untuk mengubah narasi kekalahan menjadi narasi membanggakan.

Hal ini sekaligus melihat cara negara tersebut merespons kegagalan militer. Salah satu alasan membuat film Rambo sebagai tanggapan terhadap kekalahan militer Amerika dapat dilihat sebagai upaya mengekspresikan keberanian menghadapi tantangan. Tujuannya tidak lain adalah untuk membangun citra positif dan secara jangka panjang, menjaga moral publik.

Israel pada hari ini juga sedang berperang melawan pejuang Palestina. Selama 3 bulan perang berjalan, Israel belum menunjukkan kemenangan dioperasi militer daratnya. Malahan Israel yang justru mengalami kekalahan menyedihkan, alih-alih menguasai Gaza sepenuhnya.

Kondisi ini di satu sisi telah menguras sumber daya militer Israel, namun di sisi lain mencoreng kemampuan politis para pemimpin Israel di kabinet perangnya. Mereka memiliki agenda yang bersebrangan. Militer ingin menyelesaikan perang, sementara politisi ingin perang terus dilanjutkan.

Dilema antara keinginan militer untuk mengakhiri perang dan agenda politis yang mendukung kelanjutannya menciptakan konflik internal di Israel. Bila kondisi ini terus berlangsung situasi akan semakin merugikan pihak Israel karena mereka akan terjebak pada perang yang tidak bisa mereka menangkan.

Satu-satunya cara untuk memenuhi dua misi para pihak di Israel adalah menemukan wajah kemenangannya. Apakah penargetan pemimpin pucuk Hamas (Salah satu faksi perlawanan Palestina) sebagai upaya meraih wajah kemenangan? Atau apakah akan mencari wajah tersebut sehabis perang dan mengikuti cara Amerika dengan membuat film seperti Rambo?

Hanya dengan memanfaatkan pilihan terbatas itu, Israel nampaknya akan dapat memenuhi dua misi yang saling bertentangan tersebut. Namun demikian, kita akan terus menantikan kelanjutan dari episode perang ini untuk melihat bagaimana Israel akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Walllahu a’lam bi as-shawab