PARUNG – Mapag Subuh Berjamaah merupakan program bulanan yang digagas oleh MUI Kecamatan Parung menjadi gerakan membangun spiritualitas dan solidaritas di kalangan Pemerintahan dan masyarakat.
“Subuh berjamaah keliling bareng pengurus MUI dan Muspika yang kita lakukan 1 kali dalam sebulan diharapkan mampu menumbuhkan spiritualitas juga membangun kebersamaan dan solidaritas sosial di tengah masyarakat. Kebersamaan ini membuahkan kesamaan pandangan dalam membangun masyarakat”. Ujar Sekretaris MUI Kecamatan Parung, Ustadz Dede Sulaeman.
Acara yang digagas sejak tahun 2017 selalu hadiri Camat Parung (H. Daswara Sulanjana, SH sampai Camat yang menjabat saat ini Yudi Santosa, Sos) diikuti beberapa jajaran aparatur pemerintah tingkat Kecamatan dan Desa se Kecamatan Parung, Danramil Kom. Nandang, Kom. Iwan Wardhana, Kom. Suhardi (Danramil saat ini), Kapolsek Parung, Kompol. Parmin, SH Kompol. Puji Astono, SH sampai AKP. Suwandi, SH (Kapolsek saat ini ), Tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.
Dede Sulaeman melanjutkan, gerakan Subuh Berjamaah juga diharapkan dapat menjadi sarana membangun budaya baik budaya silaturahim dan budaya komunikasi. Menurut alumni PKU MUI Kabupaten Bogor ini, kalau shalat Jumat bisa bisa terisi penuh, harusnya shalat subuh juga bisa begitu karena fadilahnya luar biasa. Tema yang diusung dalam program Shalat Subuh keliling ini adalah Mapag Fajar Subuh Serta bareng Ulama dan Umara kecamatan Parung.
“Penuhnya masjid ketika subuh hari ini yang diikuti oleh ulama dan Umara serta masyarakat semoga terus berlanjut diisi oleh masyarakat sekitar” katanya.
Usai mendengarkan sambutan Sekretaris MUI Kecamatan Parung, para jama’ah shalat subuh mendengarkan taushiyah dari Kyai baik dari MUI Kecamatan maupun dari kyai setempat dan acara dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama.