MUI-BOGOR.ORG, Parung – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Parung menggelar rangkaian kegiatan keagamaan pada 22-23 Februari 2025, yang meliputi Ziarah Kubro, Syahriyahan, serta santunan bagi anak yatim.

Sekretaris MUI Kecamatan Parung, Ustadz Dede Sulaeman, S.Pd.I, melaporkan bahwa Ziarah Kubro tahun ini merupakan kali keempat yang dilaksanakan pada akhir bulan Syaban sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama, umara, dan tokoh masyarakat yang telah berjasa dalam dakwah Islam di Kecamatan Parung.

Ziarah Kubro ke Makam Para Ulama dan Tokoh Parung

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pelepasan oleh unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Parung, termasuk Camat Parung Adhi Nugraha, S.STP., MH. Dalam sambutannya, Camat Parung memberikan pesan yang mendalam, “Hari ini kita melaksanakan Ziarah Kubro ke makam para ulama, umara, dan tokoh yang ada di Kecamatan Parung. Besok atau lusa, mungkin kita yang akan diziarahi,” ujar Camat Adhi, Sabtu (22/2/2025).

Peserta ziarah berkumpul di Masjid Besar Riyadhus Sholihin Parung sebelum berangkat ke berbagai makam di sembilan desa di Kecamatan Parung. Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Parung, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, pengurus MUI Kecamatan dan Desa, Dewan Masjid Indonesia (DMI), MWCNU, para kepala desa, dan para alumni PKU. Beberapa makam yang diziarahi antara lain:

• KH. Mansyur bin Engking, Ketua MUI pertama Kecamatan Parung, di Pemakaman Umum Desa Waru.
• Raden Demang Arya, tokoh bersejarah di Desa Waru.
• KH. Mad Yasa Ilsya bin H. Naimun, mantan Ketua MUI Parung, di Desa Waru Jaya.
• Syekh Abdul Ghofar dan KH. Abdul Karim (Mama Sader) di Desa Cogreg.
• H. Mawi bin H. Enang, pahlawan yang namanya diabadikan sebagai nama jalan Raya Parung-Ciseeng, di Desa Bojong Indah.
• Makam para ulama di Desa Bojong Sempu, Desa Iwul, Desa Jabon Mekar, Desa Parung, dan berakhir di Desa Pemegarsari.

Syahriyahan dan Santunan Anak Yatim

Setelah Ziarah Kubro, rangkaian kegiatan selanjutnya ialah Pengajian Bulanan (Syahriyahan) bertajuk Mapag Fajar Subuh Ngeriung Bareng Ulama & Umaro Kecamatan Parung di Masjid Jami Baitul Muttaqien, Kp. Cidokom, Desa Waru Jaya, Ahad (23/2/2025). Dalam kesempatan ini, MUI Kecamatan Parung juga mengadakan santunan bagi anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial menjelang Ramadhan.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Muspika, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ormas Islam ini telah memasuki putaran ke-70.

Camat Parung, Adhi Nugraha, S.STP., MH., menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. “Mapag Fajar Subuh adalah tradisi yang luar biasa dalam menyambut Ramadhan. Pada putaran ke-69 bulan sebelumnya, kegiatan ini bahkan dihadiri oleh Plt. Bupati Bogor. Harapan kami, ke depan Bupati terpilih pun bisa turut hadir untuk memberikan motivasi dan apresiasi terhadap kegiatan yang digagas MUI ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Parung juga mengumumkan bahwa program Tarawih Keliling (Tarling) selama bulan Ramadhan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Tarling akan berlangsung di sembilan desa di Kecamatan Parung sekaligus pemberian bantuan kepada fakir miskin dan dhuafa.

Kegiatan ini ditutup dengan tausiyah oleh KH. Mad Husin, Lc., yang menyampaikan pesan-pesan keutamaan Ramadhan dan pentingnya meningkatkan ibadah serta kepedulian sosial di bulan penuh berkah ini. (fw)